Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Boleh Bawa Hair Dryer di Pesawat? Ini Aturannya!

ilustrasi hair dryer (pexels.com/Valentin vorotnikova)
ilustrasi hair dryer (pexels.com/Valentin vorotnikova)
Intinya sih...
  • Maskapai memiliki aturan berbeda terkait barang bawaan, termasuk pengering rambut
  • Penggunaan baterai lithium mempengaruhi aturan membawa hair dryer di pesawat
  • Penting untuk memperhatikan pengemasan dan aturan maskapai sebelum membawa hair dryer

Perjalanan udara sering kali membuat banyak orang bertanya-tanya soal barang bawaan yang diperbolehkan. Salah satu yang cukup membingungkan adalah peralatan elektronik kecil, seperti pengering rambut alias hair dryer. Apakah boleh bawa hair dryer di pesawat?

Pertanyaan tersebut muncul karena tidak semua maskapai memiliki aturan yang sama, apalagi jika kamu terbang lintas negara. Dalam beberapa kasus, alat-alat yang terlihat sepele justru bisa menimbulkan risiko jika tidak dikemas dengan benar. Apalagi, sudah ada beberapa insiden yang membuat aturan barang elektronik makin diperketat.

Supaya gak membuatmu bertanya-tanya lagi, ini jawaban dari apakah boleh membawa hair dryer saat naik pesawat. Ketahui aturannya, ya!

1. Tidak semua pengering rambut dianggap aman oleh maskapai

ilustrasi hair dryer (pexels.com/Daniel Trylski)
ilustrasi hair dryer (pexels.com/Daniel Trylski)

Pengering rambut memang bukan barang berbahaya, seperti senjata tajam, tapi bukan berarti bisa dibawa sembarangan. Maskapai umumnya memperbolehkan hair dryer untuk masuk kabin maupun bagasi tercatat, tapi ada ketentuan teknis yang wajib diperhatikan. Salah satu faktor penting, apakah alat tersebut menggunakan baterai lithium atau tidak.

Hair dryer berkabel tanpa baterai bisa langsung kamu masukkan ke koper atau tas kabin tanpa kendala berarti. Namun, untuk pengering rambut nirkabel yang menggunakan baterai lithium, kamu harus lebih berhati-hati. Baterai jenis ini rentan memicu percikan api atau bahkan ledakan jika tertekan atau tergores. Oleh sebab itu, sebagian besar maskapai melarang baterai lithium berada di bagasi tercatat. Lebih aman jika kamu membawanya ke kabin dan mematikannya selama penerbangan.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kapasitas daya baterai bila kamu membawa hair dryer nirkabel. Jika melebihi ambang batas daya yang ditetapkan, bisa jadi alat tersebut dilarang sama sekali. Untuk menghindari masalah, pastikan kamu membaca aturan maskapai secara menyeluruh atau langsung bertanya ke layanan pelanggan mereka sebelum keberangkatan.

2. Menyimpan dan mengemas hair dryer juga butuh perhatian ekstra

ilustrasi hair dryer (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi hair dryer (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pengemasan barang bawaan sering kali disepelekan, padahal inilah yang bisa membuat perjalanan jadi lancar atau sebaliknya. Hair dryer punya bentuk yang bulky dengan kabel yang mudah kusut jika tidak dirapikan. Selain itu, bentuknya yang kaku bisa menyulitkan proses pemeriksaan di bandara apabila tidak dikemas secara efisien.

Sebaiknya letakkan hair dryer di bagian atas koper atau tas kabin supaya lebih mudah dijangkau saat pemeriksaan. Gunakan pouch transparan atau tas khusus elektronik untuk memisahkannya dari barang lain. Langkah ini juga membantu petugas bandara dalam melakukan pemindaian dengan sinar X, sehingga kamu tidak perlu membongkar semua isi tas saat melewati pemeriksaan keamanan.

Jangan lupa pastikan hair dryer dalam kondisi mati dan bersih. Pengering rambut yang masih hangat atau penuh sisa rambut bisa memicu kecurigaan petugas. Selain itu, pastikan tidak ada aksesori tambahan yang berpotensi menimbulkan kerusakan, seperti diffuser berbahan keras. Mengemas semua komponen secara terpisah dan rapi akan membuat semua proses lebih cepat, efisien, dan bebas drama di gerbang keberangkatan.

3. Setiap maskapai bisa punya aturan sendiri-sendiri soal barang bawaan di pesawat

ilustrasi maskapai (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi maskapai (pexels.com/Pixabay)

Sering kali penumpang hanya fokus pada aturan umum bandara dan melupakan bahwa setiap maskapai memiliki kebijakan internal sendiri. Termasuk dalam hal membawa alat elektronik seperti pengering rambut. Meskipun sebagian besar memperbolehkannya, tidak menutup kemungkinan ada maskapai tertentu yang memberlakukan pelarangan atau pembatasan jumlah perangkat.

Beberapa maskapai, terutama penerbangan bertarif rendah, sangat ketat soal berat dan ukuran barang bawaan. Meskipun hair dryer kecil, jika kamu membawa tas kabin tanpa jatah bagasi, alat ini bisa membuat kelebihan beban. Apalagi jika ditambah alat styling lain seperti catokan atau curling iron. Jadi, penting banget untuk mengecek ulang seluruh peraturan di situs resmi maskapai jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

Jika kamu ragu, cara terbaik adalah menghubungi layanan pelanggan maskapai dan menanyakan langsung. Simpan tangkapan layar jawaban mereka atau email konfirmasi sebagai bukti jika sewaktu-waktu kamu diminta menjelaskan saat pemeriksaan. Lebih baik repot sedikit di awal daripada harus merelakan barangmu ditinggal di bandara.

Membawa hair dryer saat naik pesawat memang diperbolehkan, tapi tetap harus mematuhi peraturan yang berlaku agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Jangan anggap remeh hal kecil seperti ini, karena bisa berujung pada keribetan yang sebenarnya bisa dihindari. Jadi, pastikan semua persiapanmu matang sebelum naik pesawat, termasuk soal peralatan elektronik pribadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us