Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara ke Basecamp Gunung Lawu dari Jogja Naik Transportasi Umum

potret mendaki Gunung Lawu (commons.m.wikimedia.org/Chen1312)
potret mendaki Gunung Lawu (commons.m.wikimedia.org/Chen1312)

Buat kamu yang tinggal di Jogja dan lagi berencana mendaki Gunung Lawu, mungkin masih bingung soal akses transportasinya. Apalagi kalau kamu gak bawa kendaraan pribadi, pasti kepikiran gimana cara sampai ke basecamp dengan cara yang simpel dan hemat.

Tenang, ada opsi transportasi umum yang bisa jadi pilihan praktis buat kamu. Berikut ini cara ke basecamp Gunung Lawu dari Jogja naik transportasi umum, mulai dari naik KRL sampai tips agar perjalananmu makin nyaman.

1. Naik KRL Jogja – Solobalapan

ilustrasi KRL (pexels.com/Didin Rachmawan N)
ilustrasi KRL (pexels.com/Didin Rachmawan N)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah naik KRL dari Stasiun Tugu atau Lempuyangan menuju Stasiun Solobalapan di Solo. Rutenya cukup gampang dan murah meriah, harga tiketnya sekitar Rp8.000 aja sekali jalan.

Waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam perjalanan, tergantung dari jadwal keberangkatan KRL yang kamu pilih. Jadi, pastikan kamu cek jadwal dulu agar gak kelabakan. Stasiun Solobalapan ini juga strategis banget karena dekat dengan banyak layanan transportasi lanjutan.

2. Rental motor dekat stasiun

ilustrasi bersepeda motor sendirian (pexels.com/Jeffrey-Ligan)
ilustrasi bersepeda motor sendirian (pexels.com/Jeffrey-Ligan)

Setelah sampai di Stasiun Solobalapan, kamu bisa langsung cari jasa rental motor yang lokasinya gak jauh dari stasiun. Harga sewa motor per hari biasanya mulai dari Rp70.000 – Rp100.000, tergantung jenis motor yang kamu pilih.

Sebaiknya booking motor dulu sebelum berangkat biar gak kehabisan, terutama kalau kamu pergi saat weekend atau musim liburan. Jangan lupa juga bawa SIM C dan KTP buat jaminan ya karena biasanya dua dokumen ini wajib ditunjukkan.

3. Motoran ke basecamp gunung Lawu

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Kelly)
ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Kelly)

Kalau motor sudah di tangan, saatnya melanjutkan perjalanan menuju basecamp Gunung Lawu. Dari Solo, ada beberapa jalur yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensimu.

  • Jalur Cemoro Kandang: jalur ini masuk lewat Karanganyar, jalannya relatif lebih landai tapi jaraknya agak panjang. Cocok buat kamu yang suka pendakian santai.
  • Jalur Cemoro Sewu: akses masuknya lewat Magetan, jalurnya lebih menantang dan terkenal lebih menanjak. Waktu tempuh motor dari Solo ke Cemoro Sewu sekitar 1,5 jam.
  • Jalur Candi Cetho: selain jadi pintu pendakian, jalur ini juga sering dipilih karena pemandangan candi yang ikonik. Tapi, jalannya cukup curam dan menantang.

Kamu tinggal pilih mau lewat mana sesuai dengan gaya pendakian yang paling nyaman buatmu. Jangan lupa isi bensin penuh sebelum berangkat karena perjalanan bakal lumayan jauh.

4. Tips agar perjalananmu makin lancar

potret mendaki Gunung Lawu (commons.m.wikimedia.org/Ahmad Makarim)
potret mendaki Gunung Lawu (commons.m.wikimedia.org/Ahmad Makarim)

Agar pengalaman ke basecamp Gunung Lawu dari Jogja makin lancar dan aman, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Cek kondisi motor: pastikan motor sewaan dalam keadaan prima, mulai dari rem, ban, sampai lampu. Jalan menuju basecamp lumayan menantang, jadi keselamatan nomor satu.
  2. Bawa jaket tebal: jalur menuju Cemoro Sewu atau Cemoro Kandang punya hawa dingin, apalagi kalau kamu berangkat sore atau malam hari.
  3. Atur waktu keberangkatan: kalau bisa berangkat pagi dari Jogja biar punya banyak waktu dan gak terburu-buru saat sampai basecamp.
  4. Siapkan fisik: meskipun perjalanan bisa ditempuh dengan transportasi umum, jangan lupa kamu tetap akan mendaki setelahnya. Jadi, pastikan tubuhmu fit dan siap.
  5. Bawa uang cash secukupnya: di sekitar basecamp memang ada warung, tapi jangan terlalu bergantung sama e-wallet karena sinyal bisa lemah.

Itu dia cara ke basecamp Gunung Lawu dari Jogja menggunakan transportasi umum. Dengan kombinasi KRL dan rental motor, perjalananmu bakal lebih hemat sekaligus fleksibel.

Jadi, kamu gak perlu khawatir meski gak bawa kendaraan pribadi. Siap-siap atur jadwal dan ajak teman pendakianmu agar makin seru!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Kekurangan Wrapping Koper di Bandara, Pertimbangkan Ulang!

07 Okt 2025, 15:15 WIBTravel