Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Naik Metrotrans di Jakarta, Sudah Tahu Tunggu di Mana?

Potret Metrotrans, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Intinya sih...
  • Metrotrans adalah bus non-BRT yang fleksibel dan dapat menjangkau lebih luas tempat di sekitar Jakarta.
  • Penumpang perlu menunggu di halte yang sesuai dan memeriksa rute serta jam operasional sebelum naik Metrotrans.
  • Penumpang perlu masuk melalui pintu depan, melakukan tap-in dengan kartu uang elektronik, dan melakukan tap-out saat tiba di tujuan.

Jakarta sebagai salah satu kota besar Indonesia menawarkan berbagai pilihan transportasi umum yang dapat digunakan untuk bepergian dengan nyaman. Salah satu transportasi umum yang banyak digunakan adalah Metrotrans. 

Berbeda dengan Transjakarta, bus Metrotrans memiliki desain dan bentuk yang berbeda. Bus dengan ciri khas berwarna oranye dan putih ini memiliki ukuran yang lebih lebar. 

Selain itu, Metrotrans merupakan bus non-BRT (Bus Rapid Transit) atau non-koridor. Ini merupakan salah satu sistem Transjakarta yang melayani penumpangnya di jalur umum. Dengan begitu, Metrotrans cenderung fleksibel dan dapat menjangkau lebih luas tempat di sekitar Jakarta.

Nah, buat kamu yang belum pernah naik Metrotrans, berikut informasi lengkap tentang cara naik Metrotrans di Jakarta. Simak sampai habis, ya!

1. Menunggu bus Metrotrans di halte

Ilustrasi halte (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Jika ingin naik Metrotrans, pastikan kamu menunggu di halte atau bus stop yang sesuai. Metrotrans melayani rute-rute tertentu dengan jadwal operasional yang berbeda-beda.

Sebelum berangkat, sebaiknya cek rute dan jam operasional bus melalui aplikasi atau situs resmi Transjakarta. Sebagian besar halte Metrotrans memiliki tanda dan informasi yang jelas. Jadi, perhatikan baik-baik saat kamu menunggu bus datang, ya!

2. Naik dari pintu depan bus Metrotrans

Potret Metrotrans, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Ketika bus Metrotrans tiba, pastikan kamu masuk melalui pintu depan. Berbeda dengan bus biasa, Metrotrans dirancang dengan sistem boarding yang teratur, di mana penumpang masuk dari pintu depan.

Selain itu, masuk dari pintu depan memungkinkan kamu untuk langsung mengakses alat tap in yang terletak dekat kursi sopir. Jangan terburu-buru, tunggu hingga bus benar-benar berhenti dan pintu terbuka sebelum naik.

3. Tap-in kartu uang elektronik saat masuk bus

Potret tap in naik Metrotrans (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sistem pembayaran Metrotrans menggunakan kartu uang elektronik. Setelah naik, lakukan tap-in pada alat yang terletak dekat pintu masuk.

Pastikan saldo kartu kamu mencukupi sebelum naik, agar tidak mengalami masalah saat masuk. Jika lampu hijau muncul atau berbunyi bip, tandanya tap-in kamu berhasil dan bisa langsung duduk. 

4. Jangan lupa tap-out saat tiba di tujuan

Potret di dalam Metrotrans (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Saat tiba di tempat tujuan, ingatlah untuk melakukan tap-out. Lakukan pada alat yang sama, tetapi biasanya berada di dekat pintu tengah. Langkah ini penting untuk menyelesaikan transaksi perjalanan kamu, sehingga saldo kartu kamu akan terpotong. 

5. Turun melalui pintu belakang

Potret penumpang Metrotrans (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Terakhir, setelah kamu sampai di tujuan, keluarlah melalui pintu belakang yang berada di tengah bus. Pintu ini khusus diperuntukkan bagi penumpang yang hendak turun, sehingga memudahkan proses naik-turun penumpang, tanpa mengganggu penumpang lain yang ingin naik.

Sebelum turun, pastikan kamu sudah memeriksa kembali barang bawaan, agar tidak ada yang tertinggal di dalam bus. Setelah pintu terbuka, turunlah dengan hati-hati, terutama jika kamu membawa barang berat.

Dengan mengikuti informasi di atas, kamu bisa menggunakan Metrotrans dengan nyaman. Selamat bepergian naik transportasi umum di Jakarta!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dhiya Awlia Azzahra
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us