Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buka Lagi Setelah 100 Tahun, Ini Fakta Taman Qianlong di Kota Terlarang China!

Potret Forbidden City di Beijing, China
Potret Forbidden City di Beijing, China (unsplash.com/zibik)
Intinya sih...
  • Taman Qianlong dibangun oleh Kaisar Qianlong pada 1776 Masehi, terdiri dari 27 bangunan dan taman batu yang menakjubkan.
  • Restorasi Taman Qianlong berhasil mempertahankan keindahan aslinya, dengan detail arsitektur dan seni dekoratif yang masih terjaga dengan baik.
  • Pengunjung dapat mengagumi landmark arsitektur khas di dalam taman, dengan harga tiket masuk mulai dari 40 Yuan per orang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Forbidden City atau Kota Terlarang di Beijing, China, memiliki banyak cerita dan sudut tempat yang seru untuk dijelajahi. Salah satunya Taman Qianlong yang akhirnya dibuka kembali setelah sempat ditutup dari publik selama lebih dari 100 tahun lamanya. Taman seluas 1,6 hektare ini terletak di bagian sudut timur laut dari Kota Terlarang, serta telah menjalani proses restorasi besar selama 25 tahun.

CNN Travel China melaporkan proses restorasi Taman Qianlong ini merupakan kolaborasi antara World Monuments Fund (WMF) dan Museum Istana Beijing (The Palace Museum). Diperkirakan dana yang dihabiskan untuk proyek ini sekitar US$15-18 juta (Rp252 miliar-Rp301 miliar).

Kamu pasti penasaran seperti apa Taman Qianlong ini, kan? Yuk, simak fakta uniknya di bawah ini, siapa tahu jadi referensimu saat hendak liburan ke Beijing nanti!

1. Sejarah singkat Taman Qianlong

Taman Qianlong yang juga dikenal sebagai Garden of the Palace of Tranquil Longevity (Ningshou gong) dibangun oleh Kaisar Qianlong sebagai tempat peristirahatan pribadi untuk masa tuanya.

Proses pembangunannya selesai pada 1776 Masehi dan nama Sang Kaisar, kemudian disematkan untuk taman tersebut. Di kompleks Taman Qianlong, terdapat empat halaman yang saling terhubung dan 27 bangunan, masing-masing dirancang untuk tempai istirahat dan penunjang kebutuhan Kaisar Qianlong.

Bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan perpaduan arsitektur China utara dan selatan, sekaligus menunjukkan kemegahan arsitektur kekaisaran pada masa itu. Terdapat pula taman batu yang menakjubkan, pepohonan berusia seabad, dan aliran sungai yang memberikan efek suara yang sempurna di seluruh area.

2. Arsitektur yang masih terjaga dengan baik

Potret salah satu sudut bangunan di Taman Qianlong, Forbidden City, Beijing, China
Potret salah satu sudut bangunan di Taman Qianlong, Forbidden City, Beijing, China (intl.dpm.org.cn)

Sejak tahun 2000, Palace Museum dan WMF telah berkolaborasi dalam konservasi dan restorasi Taman Qianlong, menjadikannya model pertukaran budaya dan kerja sama China-Amerika Serikat dalam pelestarian warisan budaya.

Restorasi panjang selama dua dekade tersebut berhasil mengembalikan keindahan aslinya. Saat memasuki taman ini, pengunjung akan disuguhi detail arsitektur dan seni dekoratif asli yang masih terjaga dengan baik, termasuk perabot kayu, ornamen berlapis emas, serta mural sutra langka.

Pada 30 September 2025, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-100 Palace Museum, halaman pertama dan kedua Taman Qianlong dibuka untuk umum. Direktur Regional Senior WMF untuk Asia Timur, Hungsi Chao, mengatakan pembukaan ini sebagai momen bersejarah.

“Taman Qianlong merepresentasikan keberlangsungan desain interior kekaisaran yang tak tertandingi, dan pelestariannya membutuhkan ketelitian teknis dan pemahaman budaya yang mendalam," ujar Hungsi Chao seperti dikutip dari akun resmi World Monuments Fund (WMF), Selasa (30/9/2025).

3. Ruangan di Taman Qianlong

Di dalam area yang baru dibuka, pengunjung dapat mengagumi landmark arsitektur yang khas. Di antaranya seperti Pavilion of the Purification Ceremony (Xishang ting) yang terinspirasi dari Orchid Pavilion Gathering, the Bower of the Ancient Catalpa (Guhua xuan) yang dinamai sesuai pohon catalpa kuno, The Mountain Top Terrace for Collecting Morning Dew (Chenglu tai), dan Hall of Fulfilling Original Wishes yang kaya simbolis.

Memasuki ruang pameran, terdapat dua jenis tema yang ditampilkan, yakni Tranquil Retreat: The Design and Construction of the Qianlong Garden dan Splendor Revived: The Preservation and Conservation of the Qianlong Garden. Bagian pertama menyajikan linimasa taman dari konsepsi hingga penyelesaian. Metode yan ditampilkan seperti gulungan animasi dan arsip konstruksi.

Sementara itu, bagian kedua menampilkan artefak asli dan cuplikan film yang mengungkap keahlian orang-orang yang membangun taman dengan luar biasa, mencakup teknik dan metode yang digunakan dalam restorasinya, kisah-kisah tak terungkap di balik proses tersebut, dan hasil luar biasa yang dicapai. Seru banget, kan?

4. Harga tiket masuk Taman Qianlong

Potret salah satu sudut bangunan di Taman Qianlong, Forbidden City, Beijing, China
Potret salah satu sudut bangunan di Taman Qianlong, Forbidden City, Beijing, China (intl.dpm.org.cn)

Untuk mengunjungi Taman Qianlong, wisatawan wajib membeli tiket masuk The Palace Museum dengan harga mulai dari 40 Yuan (sekitar Rp 94 ribu) per orang. Tiket dapat dibeli melalui situs resmi museum, yakni intl.dpm.org.cn. Ada pun museum buka setiap hari pukul 08.30-16.30.

Saat memasuki museum dan taman ini, kamu bisa menjelajahinya dengan santai dan tak perlu terburu-buru. Perhatikan setiap lorong, baca informasi yang tersedia, lihatlah mural dengan saksama, serta berfoto dengan bijak.

Itulah beberapa fakta unik Taman Qianlong yang dibuka kembali setelah ditutup lebih dari seratus tahun. Semoga informasi di atas bermanfaat dan jadi referensi destinasi wisata saat liburan ke Beijing, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Destinasi di Sepanjang Chao Phraya, Wajib Dikunjungi saat ke Bangkok

24 Nov 2025, 20:30 WIBTravel