Praha merupakan ibu kota dan kota terbesar di Ceko, yang terletak di Eropa Tengah. Kota ini terkenal dengan keindahan arsitekturnya yang memukau sehingga sering disebut sebagai 'Kota Seratus Menara'.
Memilih waktu yang tepat untuk berlibur ke Praha bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ibu kota Ceko ini menawarkan pesona yang berbeda di setiap musim. Lantas, kapan waktu terbaik untuk pergi ke Praha? Simak penjelasannya di bawah ini.
Musim semi dan gugur di Praha seringkali menawarkan hari-hari cerah dan cuaca yang hangat. Bulan Mei memiliki siang hari yang hangat, tetapi saat malam udaranya cenderung sejuk.
Pada tanggal 1 Mei, banyak pasangan di Praha melakukan tradisi mendaki Petrin Hill yang nantinya mereka akan mengabadikan cinta di antara bunga yang bermekaran. Di pertengahan Mei, akan diadakan Prague Spring Music Festival yang merupakan puncak kalender budaya kota.
Sementara itu, bulan September adalah bulan terbaik untuk berkunjung karena hari-harinya hangat tanpa keramaian. Di bulan Oktober hari-hari akan terasa lebih pendek dan lebih dingin, tetapi ini merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung terutama bagi para penggemar opera.
Selama musim dingin, aktivitas di Praha melambat karena bulan-bulan ini diwarnai oleh langit kelabu, cuaca dingin, sering hujan, dan kadang bersalju. Meskipun beberapa taman dan kebun kemungkinan tutup, tetapi sebagian besar atraksi dan museum tetap buka sepanjang tahun.
Musim dingin di Praha mempunyai daya tarik tersendiri, seperti wisatawan dapat hotel yang lebih murah dan tempat wisata yang tidak terlalu ramai. Pengunjung bisa menikmati menu spesial angsa panggang dan pangsit saat perayaan St Martin’s Day yang jatuh pada tanggal 11 November. Namun sebelumnya, pastikan sudah memesan tempat di restoran, ya.
Puncak perayaan Tahun Baru di Praha diadakan di Old Town Square, yang pestanya bisa sampai dini hari 1 Januari. Setelah itu dilnjutkan dengan pertunjukan kembang api di siang harinya. Memasuki bulan Februari, banyak warga Praha yang memilih liburan ski dan suasana musim dingin ini akan dimeriahi dengan Mardi Gras Festivals, di mana orang-orang akan memakai kostum unik sambil bernyanyi sampai memanggang babi.
Juni, Juli, dan Agustus adalah puncak musim ramai di Praha. Hal ini berarti kamu akan menemukan antrean panjang wisatawan di mana-mana dan harga penginapan yang paling tinggi. Jadi, kalau berencana datang di waktu ini, pesan semua dari jauh-jauh hari, ya.
Tempat wisata utama seperti Charles Bridge dan kastil juga akan ramai. Tipsnya, datang sepagi mungkin untuk menghindari kerumunan. Selama musim panas, cuaca di Praha umumnya kering dan cerah dengan suhu sekitar 27-30 derajat celcius. Tetapi, tetap siapkan payung, karena di bulan Juli bisa hujan sekitar 18 hari.
Meskipun ramai, ada beberapa festival seru, seperti Microbrewery Festival, Bohemia Jazz Fest, dan International Festival of New Circus and Theatre yang menampilkan berbagai pertunjukan musik, kabaret, teater, dan lokakarya seni. Musim panas juga jadi waktu yang pas untu menikmati konser di taman atau naik perahu menyusuri Vltava River.
Secara umum, banyak wisatawan menganggap akhir musim semi dan awal musim gugur sebagai waktu terbaik. Namun, jika kamu punya preferensi lain, Praha selalu punya sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan di setiap bulan.