7 Larangan di Pulau Komodo yang Wajib Kamu Pahami

Melihat komodo dari dekat merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang akan mengunjungi Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kita bisa melihat naga purba ini dari dekat dengan beberapa syarat dan larangan, mengingat komodo adalah hewan liar yang ganas dan mematikan.
Komodo termasuk salah satu kadal yang paling agresif dan berbahaya. Tenaganya sangat kuat, sehingga mampu memakan mangsa yang ukurannya lebih besar dari ukurannya sendiri. Misalnya seperti rusa, babi, kerbau, dan bahkan manusia.
Itulah mengapa, semua wisatawan wajib didampingi pemandu atau ranger selama berada di kawasan Taman Nasional Komodo. Berikut beberapa larangan yang harus dipatuhi wisatawan demi keamanan dan keselamatan bersama.
1. Dilarang menerbangkan drone atau main kembang api

Tak sedikit wisatawan yang ingin mengabadikan momen terbaiknya saat berkunjung ke Pulau Komodo. Beberapa di antaranya bahkan membawa drone untuk mengambil gambar atau video dari ketinggian.
Namun, kamu tak bisa melakukannya di sini, karena wisatawan dilarang menerbangkan drone di area Taman Nasional Komodo. Begitu pula dengan bermain kembang api. Komodo bisa sangat sensitif dan agresif dengan suara dan gerak, sehingga bisa menyerangmu secara tiba-tiba.
Selain itu, kawasan Taman Nasional Komodo terdiri dari padang savana yang relatif kering. Jadi, sangat rawan terjadi kebakaran yang meluas.
2. Dilarang lari dan berteriak

Selama di kawasan Taman Nasional Komodo ini, para wisatawan wajib berjalan dengan tenang. Dilarang jalan cepat, atau bahkan lari, dan berteriak. Hal tersebut dapat mengganggu dan menarik perhatian komodo, bahkan mereka bisa mengejarmu.
Pastikan selalu berhati-berhati saat berkeliling, karena komodo pandai berkamuflase seperti batang pohon. Jangan panik dan selalu ikuti arahan ranger, ya!
3. Jangan terlalu dekat komodo

Sebenarnya sah-sah saja jika kamu berfoto dengan komodo. Namun, dengan catatan harus dalam pengawasan pemandu atau ranger.
Komodo bukanlah hewan jinak. Jadi, jangan terlalu dekat jika ingin berfoto. Beri jarak kurang lebih 2-5 meter dari komodo. Jangan menyalakan flash kamera, agar tidak mengganggu komodo.
4. Dilarang menyodorkan barang atau makanan

Larangan lainnya adalah menyodorkan atau memberi makan komodo. Bisa-bisa kamu akan didatangi komodo, karena dianggap akan memberikan makan. Apalagi, indra penciumannya sensitif. Indra penciuman komodo bisa menjangkau hingga 7 kilometer.
Tentu saja para wisatawan dilarang membawa makanan beraroma menyengat. Selain mengganggu komodo, hal tersebut juga bisa mengganggu orang lain yang sedang dekat denganmu. Sebaiknya titipkan makananmu di pintu masuk, ya!
5. Wanita yang sedang haid dilarang berkeliling tanpa ranger

Seperti yang disinggung pada poin sebelumya, indra penciuman komodo sangat sensitif dan bisa menjangkau hingga 7 kilometer. Bedanya, indra penciuman komodo terletak di lidahnya, bukan hidung.
Bukan hanya terhadap makanan, komodo juga sensitif terhadap aroma darah. Itulah mengapa, wanita yang sedang haid harus memberi tahu kepada pemandu atau ranger, agar diberi pengawasan khusus.
Jadi, wanita yang sedang haid tetap bisa masuk ke area Taman Nasional Komodo dan melihat reptil raksasa secara langsung. Namun, tetap perhatikan jarak aman dan selalu dengarkan perintah ranger. Jangan sekali-kali memisahkan dari rombongan atau menjauh dari ranger, ya!
6. Jangan jalan sendirian atau berpisah dari rombongan

Tak hanya wanita haid saja yang tidak boleh berjalan sendirian. Sebetulnya, semua wisatawan dilarang berjalan sendirian di kawasan Taman Nasional Komodo.
Sebab, komodo sangat pandai berkamuflase bak ranting pohon. Komodo juga termasuk hewan yang sangat sensitif. Setiap gerak-gerik wisatawan bisa dianggap ancaman olehnya dan siap mengejar atau menyerang kapan pun dia mau.
Pada 2017, seorang wisatawan mancanegara dilaporkan digigit komodo karena memotret terlalu dekat. Dia berjalan sendirian tanpa didampingi ranger di kawasan Kampung Komodo.
Jadi, berjalan sendirian di Taman Nasional Komodo adalah larangan keras demi keamanan dan keselamatan, terutama wisatawan itu sendiri.
7. Dilarang mengayunkan sesuatu

Selama berada di area Pulau Komodo, ranger akan selalu mengingatkan para wisatawan untuk tidak mengayunkan sesuatu di dekat komodo. Misalnya mengayunkan topi, kacamata, tas, atau barang apa pun.
Pasalnya, komodo bisa menganggap gerakan mengayun tersebut sebagai ancaman. Alhasil, mereka bisa mengejar atau menyerangmu secara tiba-tiba.
Itulah beberapa larangan yang harus dipatuhi selama berada di kawasan Taman Nasional Komodo. Selalu utamakan keamanan dan keselamatan, ya!