Mau Liburan ke Flores? 5 Oleh-oleh Khas ini Bisa Kamu Bawa Pulang

Cemilan khas Indonesia timur ini terbuat dari jagung kering yang dipipihkan pakai lesung dan alu. Daerah di Flores yang terkenal dengan jagung titinya adalah ujung timur pulau, yakni kabupaten Larantuka.

Cara tepat mengolah cemilan bertekstur renyah ini adalah dengan digoreng menggunakan mentega, lalu dinikmati bersama kopi hangat dan langit senja.

Indonesia memang negeri yang kaya akan kopi. Nah, satu penghasil komoditas andalan Indonesia ini adalah Pulau Flores, tepatnya di bagian barat dan tengah pulau yakni kabupaten Manggarai dan Bajawa.

Ciri khas kopi Flores adalah "tendangannya" kuat dan rasa asam yang cukup tinggi. Namun cara menyajikan kopi oleh masyarakat Flores terbilang cukup khas. Yaitu kopi bubuk dicampur bersama jahe lalu diseduh. Sekilas memang mirip dengan kopi jahe khas Jawa, namun dengan sentuhan kopi Flores.

Tentu kopi yang tersaji dalam gelas pasti berbeda cita rasanya. Kamu bisa membawa pulang kopi bubuk yang belum dicampur jahe atau yang sudah dicampur jahe.

Kalau camilan satu ini adalah khas milik kabupaten Manggarai, yang terletak di ujung barat pulau Flores. Camilan ini adalah sahabat kopi Flores ketika disajikan di pagi dan sore hari. Walaupun tergolong sebagai camilan, namun roti ini sangat cocok dijadikan sebagai sarapan. Karena teksturnya padat namun rendah gula.

Berbeda dari kompyang lainnya. Kompyang Manggarai sangat padat dan tak memiliki isian.

Selain kekayaan hasil buminya, laut Flores juga tekenal akan kualitas hasilnya yang mendunia. Seperti tuna ekor kuning dan cakalang yang tak jarang diekspor ke negeri tetangga. Buat kamu yang ingin terus menikmati kekayaan laut Flores ketika selesai berlibur, kamu bisa membawa pulang hasil laut olahan seperti abon tuna dan cumi kering.

Daerah dengan olahan hasil laut yang terkenal adalah kabupaten Larantuka dan kabupaten Sika.

Selayaknya daerah di Indonesia pada umumnya, masing-masing daerah di Flores juga punya kain tenun dengan motif khasnya. Setiap motif kain tenun biasanya memiliki cerita di baliknya. Cerita-cerita itu biasanya melukiskan cerita rakyat atau kearifan lokal daerah asal tenun itu. Kain tenun etnik ini bisa kamu jadikan atasan, bawahan ataupun ikat kepala dan gelang khas traveler millennials.

Demikianlah cerita dari sedikit kekayaan dari timur negeri. Bangga punya cerminan budaya yang beragam dari barat sampai timur Indonesia, kan? Salam persatuan.