Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panduan Lengkap Cara Mendapatkan Visa Resident Australia 

ilustrasi cara mendapatkan visa resident Australia (freepix.com/Freepix)

Australia adalah salah satu tujuan negara favorit bagi banyak orang yang ingin mencari peluang baru, baik untuk bekerja, belajar, atau tinggal secara permanen. Nah, bagi kamu yang berasal dari Indonesia, ada beberapa cara untuk mendapatkan visa resident Australia, tergantung pada situasi dan jenis visa yang kamu butuhkan, nih. Artikel ini akan membahas berbagai jalur yang bisa kamu tempuh, persyaratan yang harus dipenuhi, sampai langkah-langkah aplikasi.

Dengan informasi yang lengkap dan persiapan yang matang, proses pengajuan visa bisa menjadi lebih mudah dan peluang persetujuanmu akan semakin besar, kok. Yuk, simak panduan berikut agar perjalananmu menuju visa resident Australia berjalan lancar!

1. Jenis-jenis visa untuk Warga Negara Indonesia (WNI)

ilustrasi visa (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Banyak orang bercita-cita tinggal atau bekerja di luar negeri, terutama di negara seperti Australia yang menawarkan banyak peluang. Namun, sebelum mewujudkan mimpi itu, penting banget untuk tahu jenis visa yang tersedia dan persyaratan yang harus kamu penuhi. Setiap jenis visa memiliki keunggulan dan tujuan yang berbeda, jadi kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi kamu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Skilled migration visas

Jika kamu memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di Australia, visa migrasi keterampilan bisa menjadi pilihan terbaik. Visa ini mencakup kategori seperti Employer Sponsored, Skilled Independent, dan State/Territory Nominated visas. Untuk memenuhi syarat, kamu harus memiliki kualifikasi dan keahlian tertentu yang diakui oleh otoritas Australia, lho.

Prosesnya melibatkan pengajuan Expression of Interest (EOI) melalui sistem SkillSelect, di mana kamu harus menunjukkan skor tertentu berdasarkan usia, pengalaman kerja, pendidikan, dan kemampuan bahasa Inggris. Setelah mendapatkan undangan untuk mengajukan visa, pastikan kamu wajib menyertakan semua dokumen yang dibutuhkan untuk mempercepat proses persetujuan.

2. Family Migration Visas

Visa ini ditujukan untuk anggota keluarga dekat warga negara Australia atau penduduk tetap. Jika kamu memiliki pasangan atau orang tua yang tinggal di Australia, kamu bisa mengajukan visa ini. Prosesnya terbilang cukup fleksibel, tetapi tetap memerlukan bukti hubungan yang sah, seperti sertifikat pernikahan atau dokumen keluarga lainnya.

Selain pasangan dan orangtua, kategori ini juga mencakup anggota keluarga lainnya, seperti anak-anak dan saudara kandung dalam situasi tertentu. Dengan visa ini, kamu dapat tinggal di Australia dan menikmati hak-hak hampir setara dengan penduduk tetap, lho.

2. Proses pengajuan visa

ilustrasi pengajuan visa Australia (freepix.com/Freepix)

Mengurus visa mungkin terdengar ribet. Tapi tenang, prosesnya sebenarnya gak sekompleks itu kalau kamu tahu langkah-langkahnya, kok. Oh iya, karena setiap jenis visa punya persyaratan yang berbeda, jadi pastikan kamu membaca informasi di situs resmi kedutaan atau konsulat negara tujuanmu. Supaya lebih mengerti tentang proses pengajuan visa, simak penjelasan berikut!

1. Pengajuan online melalui ImmiAccount

Kamu bisa mengajukan berbagai jenis visa, termasuk visa pelajar, pasangan, dan kunjungan, melalui platform online ImmiAccount. Langkah ini mempermudah proses aplikasi karena semua dokumen dapat diunggah secara digital. Pastikan kamu melengkapi semua data yang diperlukan dan mengunggah dokumen pendukung, seperti paspor, bukti keuangan, dan foto paspor, ya.

ImmiAccount juga memberikan informasi real-time mengenai status aplikasi kamu. Jadi, kamu bisa memantau perkembangan pengajuan dengan mudah. Namun, pastikan koneksi internetmu stabil untuk menghindari gangguan selama proses pengunggahan.

2. Pengajuan di Kedutaan Besar Australia

Untuk visa jangka panjang (lebih dari enam bulan), kamu mungkin perlu mengajukan aplikasi langsung ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Proses ini biasanya melibatkan pengisian formulir, menyerahkan dokumen fisik, dan menghadiri wawancara. Waktu proses aplikasi di kedutaan biasanya lebih lama dibandingkan aplikasi online. Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan dokumen sejak awal dan pastikan gak ada yang terlewat untuk menghindari penundaan.

3. Dokumen yang dibutuhkan

ilustrasi paspor (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu hal paling penting yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan visa resident Australia adalah dokumen-dokumen pendukung. Ya, dokumen-dokumen ini bisa dibilang "tiket masuk" kamu untuk mengajukan visa resident Australia, lho. Tanpa dokumen tersebut, proses aplikasimu gak bakal jalan. Berikut dokumen yang diperlukan:

1. Paspor Indonesia yang masih berlaku (minimal enam bulan sebelum masa kedaluwarsa)

2. Foto paspor dengan ukuran yang sesuai

3. Bukti dana yang cukup untuk mendukung biaya hidup di Australia

4. Bukti akomodasi (seperti pemesanan hotel atau kontrak sewa)

5. Bukti pembayaran biaya aplikasi visa

Beberapa visa mungkin memerlukan dokumen tambahan, seperti hasil tes kesehatan, surat keterangan polisi, atau bukti keahlian. Jadi, pastikan kamu memeriksa persyaratan khusus sesuai jenis visa yang kamu ajukan.

4. Waktu pemrosesan

Ilustrasi visa (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Waktu pemrosesan visa bervariasi tergantung pada jenis visa yang kamu pilih. Untuk visa jangka pendek seperti e-visa, prosesnya biasanya memakan waktu 3-4 hari kerja. Namun, visa jangka panjang bisa memakan waktu hingga 15 hari kerja atau lebih.

Agar aplikasi gak tertunda, pastikan semua dokumen telah lengkap dan gak ada informasi yang salah. Jika ada pertanyaan atau dokumen tambahan yang diminta oleh pihak imigrasi, segera tanggapi untuk mempercepat proses persetujuan, ya.

Dengan memahami jenis visa yang tersedia, persyaratan dokumen, dan langkah-langkah pengajuan, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan visa resident Australia. Jangan lupa untuk selalu mengikuti panduan resmi dari situs Departemen Dalam Negeri Australia untuk memastikan aplikasi kamu sesuai dengan prosedur terbaru. Semoga berhasil!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us