Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengatur Rencana Liburan agar Gak Kelelahan

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Buat itinerary yang fleksibel untuk jeda waktu istirahat dan spontanitas
  • Prioritaskan destinasi utama agar liburan lebih bermakna dan hindari kelelahan
  • Siapkan waktu khusus untuk istirahat di tengah perjalanan agar tubuh tetap bugar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan semestinya bisa menjadi momen untuk melepaskan penat sejenak dan menyegarkan kembali pikiran setelah melakukan rutinitas yang cukup padat. Namun, jika hal ini tidak direncanakan dengan baik, maka liburan akan berubah menjadi sumber kelelahan dikarenakan jadwal yang terlalu padat atau bahkan tidak realistis sama sekali.

Untuk memastikan bahwa liburan benar-benar terasa menyenangkan dan tidak membuat tubuh jadi mudah lelah, maka penting untuk merancang rencana liburan tersebut dengan lebih seimbang agar tetap memiliki jeda waktu istirahat yang cukup. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam mengatur rencana liburan agar nantinya tidak kecapean dan tetap terasa menyenangkan untuk fisik dan juga mental.

1. Buat itinerary yang fleksibel

ilustrasi liburan (pexels.com/Te lensFix)
ilustrasi liburan (pexels.com/Te lensFix)

Menyusun itinerary memang merupakan langkah penting agar kamu tidak terlalu mengisi setiap jamnya dengan kegiatan yang padat. Biarkan ada jeda waktu antar destinasi agar tubuhmu tetap memiliki kesempatan untuk beristirahat sejenak dan menikmati suasana tanpa harus terkesan terburu-buru, sehingga hal inilah yang dapat mengganggu perjalananmu.

Itinerary yang terlalu ketat justru akan rentan membuatmu merasa kelelahan dan tidak akan bisa menikmati liburan yang semestinya dapat membantu melepaskan penatmu. Dengan memberikan ruang untuk spontanitas dan juga relaksasi, maka kamu pun akan lebih siap dalam meresapi setiap momen berharga dalam melakukan liburan.

2. Prioritaskan destinasi dan jangan terlalu datang ke banyak tempat sekaligus

ilustrasi liburan (pexels.com/Daniel Xavier)
ilustrasi liburan (pexels.com/Daniel Xavier)

Pada saat merencanakan liburan tentu sering kali kamu mudah merasa tergoda untuk mengunjungi banyak tempat dalam satu waktu, padahal ini sebetulnya tidak efektif. Jika kamu mengunjungi banyak destinasi dalam satu hari, maka akan membuat tubuh dan pikiran rentan mengalami kelelahan sebelum liburan tersebut benar-benar selesai.

Lebih baik kamu dapat memilih beberapa destinasi utama yang memang benar-benar ingin dikunjungi dan memberikan waktu lebih untuk bisa menikmatinya secara optimal. Dengan cara tersebut, maka liburan akan terasa lebih bermakna dan kamu juga dapat menghindari potensi kekalahan akibat mobilitas yang berlebihan.

3. Siapkan waktu khusus untuk istirahat di tengah perjalanan

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walau mungkin sedang berada di tempat wisata, namun kamu jangan sampai lupa untuk menyelipkan waktu istirahat di tengah aktivitas padat yang dilakukan. Coba duduk santai di cafe lokal atau kembali ke penginapan untuk tidur siang agar dapat membantumu untuk mengisi ulang energi tersebut dan lebih siap dalam mengeksplor tempat-tempat yang ada di sekitar.

Sering kali rasa lelah bisa muncul dikarenakan tubuh tidak diberi waktu yang cukup untuk bisa pulih dari aktivitas fisik yang cukup padat. Setidaknya dengan menyisihkan waktu istirahat yang cukup, maka kamu bisa menikmati waktu liburan dengan lebih maksimal, sehingga tubuh akan tetap bugar hingga akhir perjalanan nanti.

4. Hindari perjalanan panjang berturut-turut tanpa jeda

ilustrasi liburan (pexels.com/Alex P)
ilustrasi liburan (pexels.com/Alex P)

Mengatur perjalanan darat atau udara dalam jarak jauh secara berturut-turut justru akan rentan sekali menguras stamina lebih dari yang mungkin kamu bayangkan. Tubuh memerlukan waktu untuk bisa beradaptasi, apalagi jika kamu harus berpindah kota atau negara dengan zona waktu yang berbeda, sehingga rentan mengalami jet lag.

Jika memungkinkan, kamu bisa memberi jeda sehari penuh setelah melakukan perjalanan panjang sebelum nantinya memulai aktivitas wisata. Jeda ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk melakukan penyesuaian diri beristirahat dan juga mempersiapkan energi dengan baik agar nantinya tidak mudah merasa kelelahan di hari-hari berikutnya.

Liburan yang menyenangkan bukan hanya soal seberapa banyak tempat yang dikunjungi, namun terkait pada kesempatanmu untuk bisa menikmati setiap momen dengan nyaman. Mengatur jadwal secara realistis dapat membuat pengalaman liburan terasa lebih menyegarkan dan bebas stres. Liburan pun bisa benar-benar menjadi waktu istirahat yang berkualitas dan penuh dengan keseruan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us