3 Alasan Cat Oven Lebih Mahal Dibanding Cat Biasa

22 Agu 2023, 09:27 WIB

Unsplash/Terry Jaskiw

Jakarta, IDN Times - Masalah umum yang sering dialami mobil tua adalah cat yang memudar. Kalau sudah begitu, penampilan mobil bakal gak menarik lagi. Sebab cat yang pudar pasti akan terlihat suram.

Banyak pemilik mobil tua yang kemudian mengecat ulang mobil mereka. Tentu saja, agar kinclong kembali. Nah, ada dua opsi mengecat mobil, yakni menggunakan cat oven atau melakukan pengecatan dengan mengandalkan sinar matahari untuk pengeringannya.

Masing-masing punya kekurangan dan kelebihan. Kali ini kita akan membahas kelebihan cat oven.

1. Hasilnya lebih berkualitas

Unsplash/Terry Jaskiw

Kelebihan cat oven ada pada kualitasnya. Sebab proses pengecetan dilakukan di ruang yang steril, sehingga mobil tidak terpapar debu dan kotoran. Hasilnya pun bakalan kinclong maksimal.

Berbeda dengan cat biasa yang dilakukan di pinggir-pinggir jalan. Pengecetan ini rentan terpapar kotoran seperti debu-debu yang akan menempel dan hanya mengandalkan panas matahari yang suhunya tak menentu.

2. Suhu ruang pengecetan bisa diatur sehingga stabil

Unsplash/Erick Maclean

Selain pengecetan dilakukan di ruang yang stabil, suhu pada ruang tersebut juga sangat stabil. Sehingga cat bisa 'matang' dengan sempurna dan membungkus mobil dengan lebih sempurna. Warna yang keluar dari cat tersebut juga akan terlihat lebih kinclong jika dibandingkan dengan cat biasa.

3. Tapi tarif cat oven lebih mahal

Ilustrasi mobil bekas. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kekurangan cat oven mungkin hanya pada harganya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan cat biasa. Maklum, cat oven membutuhkan alat dan ruangan khusus. Selain itu hasilnya juga lebih maksimal.

Biasanya, cat mobil oven dibanderol mulai dari Rp7 jutaan sampai belasan juta, tergantung jenis cat dan jenis mobilnya.