5 Cara Mudah Ini Bisa Hindarkan Mobilmu dari Kebakaran

Memarkir mobil di tempat yang panas sejatinya bukan penyebab kebakaran. Tapi panas itu bisa menjadi faktor pendukung. Apabila seseorang memarkir mobil di bawah sinar matahari, tidak ada masalah sama sekali. Namun, jika orang tersebut menempatkan barang yang mudah terbakar di dalam kokpit seperti bensin atau cairan mudah terbakar lainnya, maka ceritanya bisa berbeda. Panas tersebut bisa memicu kenaikan suhu yang signifikan dan menyebabkan percikan api.

Komandan Pemadam Kebakaran Metropolitan Fire Brigade (MFB), Andrew O'Connell mengatakan bahwa masalah listrik dan kebocoran tangki bahan bakar adalah faktor utama penyebab kebakaran mobil terjadi. Namun, sebagian besar kebakaran ini sangat bisa dicegah.

Salah satunya adalah mengecek apakah posisi baterai mobil sudah terikat dengan benar. Pasalnya, baterai mobil yang bergeser dan korsleting akan memicu timbulnya api.

Mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Karena itu lakukanlah maintenance atau pengecekan rutin terhadap mobil kamu. Intinya penting sekali bagi orang-orang untuk merawat mobil mereka secara teratur dan memastikan bahwa setiap masalah yang ada diperbaiki sesegera mungkin. Pasalnya, 75 persen kendaraan terbakar disebabkan oleh perawatan yang buruk.

Sejumlah mobil berkuran jumbo perlu perlakuan khusus agar tidak mudah terbakar. Salah satunya adalah tidak mengerem mobil tersebut terlalu keras. Pengereman yang terlalu keras bisa memicu pembakaran pada komponen rem itu sendiri.

Hasilnya, mobil akan terbakar dalam sekejap.  Hal ini dikarenakan sebagian besar kebakaran kendaraan dimulai dari komponen mobil itu sendiri. Kebakaran ini biasanya berlangsung perlahan pada tahap awal, namun saat mengenai tangki bensin, ledakan hebat bisa terjadi.

Puntung rokok adalah sesuatu yang kecil, tapi bisa membakar mobil dalam sekejap. Jadi hindari melempar puntung rokok sembarangan. Percikan api dari putung rokok tersebut tidak hanya bisa menyulut api mobil sendiri, tapi juga mobil lain yang kebetulan ada didekatnya.