Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Transmisi CVT Cepat Ambrol

Ilustrasi sopir truk (freepik/aleksandarlittlewolf)
Ilustrasi sopir truk (freepik/aleksandarlittlewolf)
Intinya sih...
  • Berkendara secara agresif dapat merusak CVT
  • Tidak mengganti oli transmisi sesuai jadwal bisa mempercepat kerusakan
  • Muatan terlalu banyak dapat memaksa sistem bekerja di luar batas kemampuannya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak pemilik mobil modern, transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dikenal karena kenyamanannya yang halus dan efisiensi bahan bakarnya. Namun, di balik kelebihannya, CVT juga punya sisi sensitif yang memerlukan perlakuan khusus. Sayangnya, beberapa kebiasaan mengemudi yang terlihat sepele justru bisa memperpendek usia CVT. Mengetahui dan menghindarinya adalah langkah penting untuk menjaga transmisi tetap awet.

Bayangkan kamu baru saja membeli mobil baru dengan CVT. Setiap tarikan gas terasa mulus tanpa hentakan. Tapi tanpa disadari, cara kamu mengemudi dan merawat mobil bisa membuat CVT cepat rusak, bahkan sebelum waktunya. Perbaikan CVT bukanlah hal murah, jadi lebih baik mencegah daripada mengobati.

1. Berkendara secara agresif

ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)
ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)

CVT dirancang untuk memberikan akselerasi halus. Menginjak gas terlalu dalam secara tiba-tiba, apalagi dari posisi diam, membuat sabuk baja dan pulley bekerja ekstra keras. Kebiasaan ini bisa menyebabkan keausan cepat pada komponen internal, bahkan memicu panas berlebih yang merusak oli transmisi.

2. Tidak mengganti oli transmisi sesuai jadwal

Illustrasi ganti oli mobil (pexels.com/Daniel Andraski)
Illustrasi ganti oli mobil (pexels.com/Daniel Andraski)

Oli CVT punya fungsi vital sebagai pelumas dan pendingin. Mengabaikan jadwal penggantian oli atau menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan dapat mempercepat kerusakan. Oli yang kotor akan kehilangan kemampuannya melindungi komponen, membuat gesekan meningkat dan memperpendek umur transmisi.

3. Muatan terlalu banyak

ilustrasi orang memegang tuas transmisi (unsplash/will dutton)
ilustrasi orang memegang tuas transmisi (unsplash/will dutton)

CVT tidak dirancang untuk menarik beban berat secara terus-menerus. Menggunakan mobil CVT untuk towing atau membawa muatan berlebih akan memaksa sistem bekerja di luar batas kemampuannya. Hal ini membuat suhu transmisi naik drastis, yang bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada sabuk dan pulley.

4. Mengemudi di tanjakan curam tanpa teknik yang benar

Ilustrasi tanjakan (Pexels/Kalei Engleman)
Ilustrasi tanjakan (Pexels/Kalei Engleman)

Sering berhenti dan mulai di tanjakan curam, terutama sambil menginjak gas terlalu dalam, bisa memberi tekanan ekstra pada CVT. Dalam kondisi ini, CVT bekerja keras untuk menjaga rasio gigi optimal, dan panas berlebih dapat merusak oli serta komponen internal. Menggunakan mode L atau B (jika tersedia) dapat membantu mengurangi beban.

5. Mengabaikan tanda-tanda awal kerusakan

ilustrasi mobil mogok (pexels.com/Alex P)
ilustrasi mobil mogok (pexels.com/Alex P)

Suara berdengung, getaran tidak biasa, atau respon akselerasi yang lambat sering kali menjadi tanda awal masalah pada CVT. Mengabaikan gejala ini dan tetap memaksa mobil digunakan hanya akan memperburuk kerusakan. Segera bawa ke bengkel resmi atau spesialis transmisi begitu ada tanda-tanda mencurigakan.

Menjaga transmisi CVT agar awet sebenarnya tidak sulit. Cukup mengemudi dengan halus, rutin mengganti oli sesuai jadwal, menghindari beban berlebih, dan peka terhadap tanda-tanda kerusakan. Dengan begitu, kamu bisa menikmati kenyamanan dan efisiensi CVT tanpa harus khawatir dompet terkuras karena biaya perbaikan yang tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Langsung dari Jepang, Liberty Walk Dipastikan Hadir di IMX 2025

20 Sep 2025, 23:24 WIBAutomotive