Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Berkendara agar Tak Terjebak Macet pada Musim Liburan

ilustrasi mengemudi (Pexels.com/Hassan OUAJBIR)
ilustrasi mengemudi (Pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Melakukan perjalanan selama musim liburan sering kali membuat khawatir, apalagi jika sudah terjebak macetnya lalu lintas dan tidak bisa dihindari. Jumlah pengendara yang tumpah ruah di jalanan tentunya akan meningkat selama musim liburan. Estimasi perjalanan yang seharusnya hanya memakan waktu beberapa jam, tetapi selama liburan bisa berubah menjadi perjalanan seharian karena jalan yang sangat padat.

Kemacetan lalu lintas selama musim liburan juga bisa berbahaya. Kamu harus berurusan dengan lalu lintas yang padat sehingga bisa membuat kamu stres di perjalanan. Berikut beberapa tips berkendara yang bisa kamu lakukan agar tidak terjebak macet selama musim liburan. Yuk, langsung kita bahas.

1. Buat rencana perjalanan

ilustrasi membuat rencana perjalanan (Pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi membuat rencana perjalanan (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Tak ada satu pun orang yang ingin terjebak dalam kepadatan lalu lintas selama berjam-jam. Namun, nyatanya, kemacetan akan tetap terjadi dan tak bisa terhindarkan. Maka dari itu, kamu harus mempersiapkan mental sebelum meninggalkan rumah agar perjalananmu jauh lebih menyenangkan. Berkendaralah dengan relaks dan pastikan kamu membuat rencana perjalanan dan memiliki semua yang dibutuhkan sebelum meninggalkan rumah.

Membuat perencanaan perjalanan merupakan salah satu metode terbaik untuk kamu yang ingin menghindari kemacetan lalu lintas. Sebelum bepergian, kamu bisa merencanakan perjalananmu dengan memeriksa kendaraan, memantau arus lalu lintas, berangkat lebih awal, dan menggunakan aplikasi navigasi untuk mencari rute perjalanan yang paling efisien.

2. Periksa kendaraan sebelum bepergian

ilustrasi memeriksa kondisi kendaraan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi memeriksa kondisi kendaraan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain mempersiapkan mental, penting juga untuk memastikan bahwa kendaraanmu dalam keadaan yang prima untuk dikendarai selama perjalanan jauh. Pastikan kamu sudah memeriksa kondisi mesin, lampu kendaraan, tekanan ban, oli, dan area lain di kendaraanmu. Pastikan juga interior kendaraanmu, seperti AC diatur dengan aman karena tanpa adanya AC, berkendara akan terasa kurang nyaman.

Semuanya komponen terkait kendaraan harus diamankan dengan baik dan barang-barang penting harus mudah dijangkau. Isi bahan bakar kendaraanmu hingga full tank sebelum melakukan perjalanan. Jangan sampai kendaraanmu kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, jika kamu tidak ingin terjebak kemacetan.

3. Hindari jam sibuk

ilustrasi berkendara di malam hari (Unsplash.com/Linoleum Creative Collective)
ilustrasi berkendara di malam hari (Unsplash.com/Linoleum Creative Collective)

Jika kamu ingin menghindari kemacetan, kamu harus menghindari jam sibuk dan waktu saat volume lalu lintas tinggi di area yang akan kamu lalui. Volume lalu lintas biasanya mulai mengalami peningkatan pada pagi hari setelah subuh dan sore hari setelah magrib, terutama saat mudik Lebaran.

Namun, jam sibuk selama mudik Lebaran tidak bisa tepat untuk diprediksi, apalagi jika sudah mendekati hari Lebaran. Maka dari itu, kamu bisa bepergian lebih awal agar terhindar dari kepadatan arus mudik. Hindari mudik pada H-1 Lebaran, jika tidak ingin terjebak kemacetan yang bisa membuat kamu telat sampai kampung halaman. Kamu pasti gak mau Lebaran di jalan, kan?

4. Periksa rute perjalanan

ilustrasi menggunakan navigasi (Pexels.com/Fausto Hernández)
ilustrasi menggunakan navigasi (Pexels.com/Fausto Hernández)

Aplikasi navigasi bisa menjadi alat ampuh yang membuat kita sebagai pengemudi jauh lebih mudah saat mencari rute perjalanan. Namun, terkadang aplikasi tersebut juga bisa menjadi boomerang, yang pada akhirnya membuat perjalananmu menjadi lebih sulit. Lebih parahnya lagi bisa membuat kamu jadi salah arah. Sebelum kamu berencana menggunakan ponsel atau perangkat lain untuk menavigasi rute perjalananmu, sebaiknya kamu pahami dahulu rute dan merencanakan jalan mana yang akan kamu lalui.

Pastikan aplikasi navigasi yang akan kamu gunakan selalu terhubung dengan jaringan internet agar kamu bisa mengetahui informasi lalu lintas secara real-time agar terhindar dari jalanan yang macet. Beberapa aplikasi navigasi juga sudah dilengkapi dengan fitur estimasi waktu sehingga bisa memudahkan kamu untuk mengetahui berapa lama waktu yang ditempuh untuk sampai ke tempat tujuan.

5. Selalu jaga jarak aman

ilustrasi jarak antar kendaraan (Pexels.com/Aayush Srivastava)

Mengekor di belakang mobil lain dengan jarak yang rapat sangat tidak disarankan. Hindari mengekor kendaraan yang ada di depanmu. Jarak pendek bisa menyebabkan terjadinya tabrakan dari belakang, atau yang terburuk, tabrakan berantai. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depanmu.

Pastikan jarak antara kendaraanmu dan kendaraan di depanmu minimal tiga detik. Ini akan membantu kamu menghindari pengereman mendadak yang bisa mengakibatkan tabrakan dari belakang. Berhati-hatilah untuk tidak mengerem secara mendadak atau tiba-tiba. Mengerem secara mendadak bisa menjadi penyebab terjadinya phantom traffic jam. Kamu sebagai pengendara bisa menghindari phantom traffic jam ini, utamanya dengan selalu menjaga jarak.

Pastikan dirimu dan kendaraanmu dalam keadaan siap agar perjalananmu menjadi jauh lebih menyenangkan. Meskipun macet di jalanan tidak bisa diprediksi, kamu tetap bisa mengantisipasinya dengan mengikuti tips berkendara di atas. Tetap patuhi rambu lalu lintas agar kamu tiba di tempat tujuan dengan selamat dan bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
AL FI
EditorAL FI
Follow Us