Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengemudi Aman saat Hujan, Cegah Risiko Kecelakaan!

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/Gaspar Zaldo)

Kecelakaan mengemudi memang tidak bisa dihindari sepenuhnya. Namun, setidaknya dengan berhati-hati ketika berkendara dan memerhatikan terkait pengendalian yang optimal membantu kita lebih aman. Apalagi saat hujan, sudah pasti jalan licin dan menggenang air, kondisi seperti ini perlu kehati-hatian ekstra. 

Tips mengemudi saat hujan agar lebih aman, paling mengendarainya dengan perlahan. Kurangi kecepatan dari biasanya, dan lakukan tekniknya dengan benar. Nah, berikut ini ulasan lengkap cara mengemudi saat turun hujan:

1. Berkendara perlahan

ilustrasi pria mengemudi mobil (pexels.com/JESHOOTS.com)

Pengemudi memang harus mematuhi batas kecepatan ketika berkendara.  Namun, ketika hujan turun sebaiknya tetap mengemudi lebih lambat dari biasanya.

Ini karena ketika jalan basah butuh waktu lebih lama untuk berhenti total.  Hydroplaning atau keadaan ban tidak dapat menyentuh jalan secara langsung, lebih mungkin terjadi. 

Makanya penting sekali memperlambat laju kendaraan,  terutama saat hujan pertama kali turun.  Disebabkan hujan baru dapat mengeluarkan minyak di jalan sehingga permukaan jalan jadi semakin licin. 

2. Jaga jarak dari kendaraan lain

ilustrasi mobil di jalan paving (pexels.com/Alex Amorales)

Perlu diketahui ketika mengendarai motor saat hujan waktu pengereman dan reaksi kendaraan menjadi lebih lama. Makanya perlu memberi jarak dengan kendaraan lain. Upaya ini membantu menghindari pantulan air yang lebih besar ke kaca mobil ataupun pada helm jika pakai motor agar tidak mengganggu pandangan saat berkendara.

Untuk membuat jarak seperti ini, tentu kamu harus mengemudi dengan pelan. Sebab, jika tidak pelan ketika hujan konsentrasi mudah buyar, sehingga cenderung sering mepet kendaraan lain. 

3. Hindari pengereman berat atau mendadak

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/Gaspar Zaldo)

Tips mengemudi aman saat hujan yaitu juga dengan memperhatikan pengereman. Lakukan pengereman lambat dan bertahap agar tidak terjatuh. 

Caranya, ketika hampir mau berhenti,  angkat kaki dari pedal gas lebih cepat dari biasanya saat bersiap untuk memperlambat.  Ini membantu mobil dapat melaju. Lalu rem dengan lembut dan bertahap serta menghindari penggunaan cruise control supaya lebih fokus pada pengereman dan akselerasi. 

4. Waspadai genangan air

ilustrasi mobil di jalan yang suram (pexels.com/Arlind D)

Berkendara di tengah derasnya hujan, tentu tidak bisa sepenuhnya menghindari genangan air. Kondisi ini meningkatkan risiko tergelincir. 

Pengendara aka tergelincir ketika ban kehilangan traksi, dan mobil melaju di permukaan air, bukan di permukaan jalan dan ini bisa sangat berbahaya. Bila ingin aman, cobalah mengemudi di sekitar area yang tergenang air dengan berpindah jalur atau memutar setir.

5. Lepaskan gas jika mengalami hydroplaning

ilustrasi pengendara motor (pexels.com/cottonbro studio)

Hydroplaning atau genangan air merupakan salah satu penyebab paling umum kecelakaan mobil atau motor. Hal ini karena bisa menghilangkan kontrol pengendara. 

Solusinya, ketika kamu bertemu hydroplaning, tetaplah tenang, angkat kaki dari pedal gas, dan setir kendaraan ke arah yang dituju. Hindari berbelok tiba-tiba atau menginjak rem mendadak, karena bisa menyebabkan kehilangan kendali yang tinggi atas kendaraan.

Penting bagi kamu menerapkan cara mengemudi saat hujan ini untuk mewaspadai kecelakaan yang berisiko. Jangan lupa, untuk mengurangi kabut, berikan sedikit ventilasi dengan membuka kaca mobil. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Risa Fitriana
EditorRisa Fitriana
Follow Us