Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Aki Mobil Cepat Soak

ilustrasi aki mobil (pexels.com/Vladimir Srajber)

Aki mobil mungkin terlihat kecil dan sepele, tapi perannya besar banget buat kehidupan kendaraan kamu. Mulai dari menyalakan mesin sampai menopang sistem kelistrikan, semuanya butuh bantuan aki. Sayangnya, banyak orang nggak sadar kalau beberapa kebiasaan kecil justru bikin aki cepat rusak.

Kalau kamu nggak ingin mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan, yuk kenali enam kebiasaan ringan tapi berdampak besar pada usia aki. Simak baik-baik, bisa jadi kamu masih sering melakukannya tanpa sadar!

1. Sering menyalakan AC sebelum mesin hidup

ilustrasi AC mobil (pexels.com/Mike Bird)

Banyak orang punya kebiasaan langsung nyalain AC begitu masuk mobil, bahkan sebelum menyalakan mesin. Kesannya sepele, tapi ini bisa bikin aki kerja ekstra. Soalnya, sistem kelistrikan akan menarik daya langsung dari aki tanpa bantuan alternator yang baru aktif saat mesin menyala.

Kalau sering dilakukan, kebiasaan ini bisa menguras daya aki secara perlahan. Apalagi kalau mobil kamu udah lama nggak dipakai. Jadi, biasakan nyalain mesin dulu, baru hidupkan AC dan fitur-fitur lainnya.

2. Lupa matikan lampu atau aksesori

ilustrasi fitur-fitur di dasbor mobil (pexels.com/Ammy K)

Ini salah satu kebiasaan paling umum yang bikin aki cepat soak: lupa matikan lampu, audio, atau pengisi daya setelah mesin dimatikan. Lampu kabin atau lampu utama yang nyala semalaman bisa menguras daya aki sampai habis total.

Kalau kamu tipe yang sering buru-buru keluar dari mobil, ada baiknya mulai biasakan cek ulang kondisi mobil sebelum mengunci pintu. Hal kecil kayak ini bisa bantu aki kamu bertahan lebih lama.

3. Jarang pakai mobil

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/JESHOOTS.com)

Mobil yang jarang dipakai justru punya risiko lebih besar bikin aki soak. Pasalnya, aki butuh pengisian ulang secara berkala dari alternator yang hanya bekerja saat mesin hidup. Kalau mobil kamu lebih sering parkir daripada jalan, jangan heran kalau akinya cepat lemah.

Idealnya, mobil tetap harus dipanaskan atau digunakan secara rutin, minimal beberapa kali dalam seminggu. Selain buat menjaga aki, ini juga bantu sirkulasi oli dan komponen mesin tetap prima.

4. Sering pakai fitur listrik berlebihan

ilustrasi fitur-fitur di dasbor mobil (pexels.com/Ammy K)

Zaman sekarang, fitur-fitur canggih di mobil makin banyak. Mulai dari layar sentuh, sound system, charger, sampai lampu LED. Tapi kalau semuanya nyala terus-terusan, terutama saat mesin belum hidup, aki jadi korban utama.

Nggak salah pakai fitur modern, tapi kamu juga perlu tahu kapan waktunya menghemat daya. Gunakan seperlunya dan sebisa mungkin aktifkan setelah mesin nyala biar aki tetap aman.

5. Aki tidak pernah dicek atau dibersihkan

ilustrasi mengecek aki mobil (pexels.com/Sergey Meshkov)

Banyak orang baru sadar aki bermasalah setelah mobil mogok. Padahal, aki juga butuh perawatan rutin seperti komponen lainnya. Terminal yang kotor atau berkarat bisa ganggu aliran listrik dan bikin aki cepat aus.

Kamu bisa bersihin bagian terminal aki secara berkala, minimal sebulan sekali. Cek juga kondisi fisik aki—kalau sudah mulai menggelembung atau bocor, itu tandanya harus diganti. Perawatan ringan ini bisa bikin usia pakai aki jauh lebih panjang.

6. Modifikasi sistem kelistrikan tanpa perhitungan

ilustrasi sound system mobil (pexels.com/Luke Miller )

Menambah aksesori elektronik seperti lampu tambahan, audio besar, atau sistem GPS memang keren, tapi kalau instalasinya sembarangan bisa berisiko besar buat aki. Beban listrik berlebih tanpa pengaturan yang tepat bikin aki cepat drop.

Kalau kamu pengin modif, pastikan pakai teknisi yang paham soal arus dan distribusi daya. Jangan sampai keinginan tampil beda justru bikin mobil kamu sering mogok karena akinya cepat soak.

Aki mobil memang kecil, tapi fungsinya nggak main-main. Tanpa aki yang sehat, semua fitur di mobil kamu nggak akan jalan maksimal. Nah, mulai sekarang, coba lebih perhatian ke kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa berdampak besar pada kondisi aki.

Dengan menghindari enam kebiasaan tadi, kamu bisa bikin umur aki jadi lebih panjang dan menghindari risiko mogok mendadak. Mobil tetap prima, dan kamu juga jadi lebih tenang saat berkendara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us