Akan Muncul Generasi Baru, Intip Perjalanan Toyota Avanza Selama Ini

Toyota Avanza melakukan debutnya di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show pada tahun 2003. Pada saat itu, Toyota Avanza hadir dalam 2 varian saja, yakni 1.3 E dan 1.3 G yang hanya bertransmisi manual. Mesin 1.300cc tanpa VVT-i yang berkode K3-DE tersebut mampu menghasilkan tenaga 87HP dengan torsi maksimum 116Nm.

Walaupun fitur yang diberikan pada saat itu sangatlah terbatas, tetapi desain membulat dan kapasitas 7 penumpang dengan harga yang tergolong murah membuat mobil yang satu ini sangat diminati. Mengingat kala itu harga dari Toyota Kijang “kapsul” sudah melambung tinggi.

Toyota nampaknya mengetahui potensial dari mobil yang satu ini. Maka dari itu, hadirlah varian 1.3 S sebagai varian tertinggi yang diperkenalkan 1 tahun setelah perilisan perdana Toyota Avanza. Oiya, varian 1.3 S ini sudah memiliki transmisi otomatis 4 percepatan, lho.

Walaupun besaran mesin masih sama, tetapi Toyota menambahkan teknologi VVT-i pada varian 1.3 S ini yang mampu meningkatkan tenaga dan efisiensi bahan bakar. Mesin ini lah yang diberi kode K3-VE.

Perbedaan antara tipe 1.3 S ini dengan yang lainnya ada pada desain interior baru dan penambahan sistem pengereman ABS yang terbilang mewah pada zamannya.

Di tahun 2006, Avanza melakukan perubahan mesin untuk tipe 1.3 E dan 1.3 G yang sebelumnya berkode K3-DE menjadi K3-VE yang telah mengusung teknologi VVT-i. Pada kedua tipe tersebut juga terjadi perubahan eksterior, terutama pada bagian depan dan lampu belakang.

Sedangkan varian baru juga hadir pada tahun 2006 dengan diluncurkannya Toyota Avanza 1.5 S. Varian tertinggi ini memiliki mesin baru 3SZ-VE berkapasitas 1.500cc dengan teknologi VVT-i yang disalurkan melalui 2 pilihan transmisi, yakni manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Tak hanya itu, perubahan eksterior di varian 1.5 S terlihat pada desain bumper, penambahan sensor parkir, dan ukuran velg yang berbeda dengan varian di bawahnya.

Sebenarnya, perubahan pada tahun 2008 hanyalah sektor estetikanya saja, seperti perubahan foglamp, atap yang bergelombang, dan aksen krom pada kaca pintu bagasi. Sedangkan untuk varian S terdapat tambahan spesial berupa sein pada spion, side body moulding, dan varian warna baru wine red dan dark grey.

Untuk perubahan pada tahun 2009, Toyota hanya menambahkan pilihan transmisi otomatis di varian 1.3 G. Lalu pada tahun 2010, Toyota baru menambahkan transmisi otomatis di varian 1.3 E karena semakin banyaknya peminat transmisi tersebut.

Setelah 8 tahun lamanya, akhirnya generasi ke-2 Toyota Avanza dilahirkan pada tahun 2011 akhir. Mengingat ini merupakan perubahan generasi alias “all new”, maka tak heran jika perubahannya sangatlah banyak. Desain eksterior sudah mengadopsi lekukan-lekukan modern beserta desain headlamp dan stoplamp yang tajam.

Terdapat 3 varian pada saat itu, yakni 1.3 E, 1.3 G, dan 1.5 Veloz. Untuk varian 1.300cc, menggunakan mesin berkode K3-VE yang sebenarnya serupa dengan Toyota Avanza di generasi pertama. Mesin 1.300cc tersebut mampu menghasilkan tenaga 95HP dan torsi maksimal 125Nm.

Sedangkan untuk varian 1.500cc, menggunakan mesin berkode 3SZ-VE yang juga serupa dengan generasi pertama. Mesin 1.500cc tersebut mampu menghasilkan tenaga 104HP dan torsi maksimal 136Nm.

Pada tahun 2013, Toyota melakukan improvement pada sektor keselamatan, kenyamanan, dan penyegaran pada bagian interior. Untuk keselamatan, hal ini terlihat dari ditambahkannya fitur dual SRS airbag untuk semua varian dan pengingat penggunaan seatbelt. Untuk sektor kenyamanan, Toyota mengklaim kekedapan kabin jauh lebih baik dan pengguna akan semakin nyaman berkat kursi-kursi baru yang lebih tebal.

Pada tahun 2015, Toyota menghadirkan Avanza facelift atau yang biasa disebut dengan “Grand New” sebab masih menggunakan basis generasi ke-2. Perbedaannya sangat kentara pada bagian depan yang kini sudah mengadopsi bahasa desain Toyota “keen look” dengan gril yang menyambung dan semakin besar.

Pada saat itu, tersedia pilihan tipe yang sangat banyak, yakni 1.3 E, 1.3 G, 1.5 G, 1.3 Veloz, dan 1.5 Veloz. Mesin 1.3 K3-VE dan 1.5 3SZ-VE pada facelift ini sudah diubah dengan mesin 1.3 1NR-VE dan 1.5 2NR-VE yang mengadopsi teknologi dual VVT-i dan throttle by wire.

Hadirnya teknologi immobilizer dan indikator seatbelt penumpang juga membuat keamanan Toyota Avanza semakin terjamin. Mulai tahun ini, varian Veloz sudah tidak lagi menggunakan nama Avanza.

Bisa dibilang, tahun 2019 merupakan facelift terbesar Toyota Avanza walaupun bukan pergantian generasi. Bagian depan nampak semakin sporty dengan penggunaan 2 bilah lampu yang sudah mengadopsi teknologi LED di semua tipe. Serupa pada bagian belakang yang juga terlihat semakin tegas dengan bilah krom memanjang khusus varian G dan Veloz.

Sama seperti Toyota Grand New Avanza, pilihan yang tersedia sangatlah banyak, yaitu 1.3 E, 1.3 G, 1.5 G, 1.3 Veloz, dan 1.5 Veloz. Untuk fiturnya sudah semakin lengkap, seperti penambahan AC digital, colokan USB charger, ISOFIX, velg dual-tone khusus varian Veloz, dan engine start-stop khusus varian Veloz.

Nah, itu dia perjalanan Toyota Avanza mulai dari lahirnya pada tahun 2003 hingga saat ini. Dari semua generasi, mana yang paling kamu sukai?