Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Ignition Coil pada Mobil? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

ilustrasi koil pengapian (astra-daihatsu.id)
ilustrasi koil pengapian (astra-daihatsu.id)
Intinya sih...
  • Ignition coil mengubah arus listrik dari baterai menjadi arus tinggi yang dibutuhkan busi mobil.
  • Fungsi utama ignition coil adalah memastikan busi membakar bahan bakar dengan tepat dan menjaga kestabilan sistem pengapian mobil.
  • Ignition coil terdiri dari bagian primer, sekunder, dan komponen penyekat yang bekerja untuk menghasilkan medan magnet pada arus listrik di dalamnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebanyakan pemilik mobil biasanya hanya fokus pada mesin, ban, atau rem. Namun, kamu harus tahu kalau ada satu komponen dalam mesin yang memegang kunci kelancaran starter dan performa akselerasi mobil, yaitu ignition coil.

Jika ignition coil mengalami kerusakan, pembakaran pada mesin tidak akan berjalan normal.

Artikel ini akan membahas apa itu ignition coil, fungsi, hingga cara kerjanya supaya kamu lebih paham. Penasaran seperti apa? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis, ya!

1. Apa itu ignition coil?

Ilustrasi koil mobil (Suzuki)
Ilustrasi koil mobil (Suzuki)

Ignition coil adalah sebuah komponen elektronik yang berfungsi mengubah arus listrik dari baterai mobil menjadi arus listrik tinggi yang dibutuhkan busi membakar bahan bakar pada mobil.

Perlu diketahui, ignition coil terdiri dari dua bagian utama, yakni primer dan sekunder. Bagian primer menerima arus listrik dari baterai, sedangkan bagian sekunder mengirim arus listrik tinggi ke busi.

2. Fungsi ignition coil

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi utama ignition coil adalah mengubah arus listrik rendah menjadi arus listrik tinggi yang diperlukan busi. Tak hanya itu, ignition coil juga punya fungsi lain untuk memastikan busi membakar bahan bakar dengan tepat pada saat yang dibutuhkan. Dengan begitu, kestabilan sistem pengapian pada mobil akan tetap terjaga.

3. Komponen ignition coil

ilustrasi busi motor (vecteezy.com/Popel Viacheslav)
ilustrasi busi motor (vecteezy.com/Popel Viacheslav)

Sebelumnya disebutkan kalau ignition coil terdiri dari dua bagian utama yakni bagian primer dan sekunder. Ignition coil juga punya komponen lain yang disebut sebagai komponen penyekat. Berikut ini penjelasan masing-masing komponen ignition coil.

  • Bagian primer

Bagian primer merupakan kumparan gulungan kawat tembaga yang memiliki diameter antara 0,5 mm hingga 1 mm. Sementara itu, jumlah gulungannya berkisar antara 150 hingga 300 gulungan.

  • Bagian sekunder

Sama seperti bagian primer, bagian sekunder juga merupakan gulungan kawat tembaga berukuran 0,05 mm hingga 0,1 mm. Bagian sekunder memiliki jumlah gulungan kawat sekitar 15.000 hingga 30.000 gulungan.

  • Komponen penyekat

Komponen penyekat adalah komponen yang menjadi pemisah antara bagian primer dan bagian sekunder. Komponen ini terbuat dari resin atau kertas khusus yang mampu menahan panas.

4. Cara kerja ignition coil

Cara kerja ignition coil pada mobil sebenarnya cukup rumit. Bagian primer dan sekunder akan menghasilkan medan magnet pada arus listrik yang mengalir di dalamnya. Besaran medan magnet tersebut bergantung pada banyaknya gulungan kawat. Semakin banyak gulungannya, semakin besar medan magnet yang dihasilkan.

Namun, mesin mobil tidak akan menyala jika terjadi pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba yang akan menimbulkan api. Agar arus listrik dapat diputus secara tiba-tiba, hadirlah kontak point dari platina pada sistem pengapian yang berfungsi memutus aliran listrik pada kumparan.

Saat percikan api muncul akibat pemutusan arus listrik secara tiba-tiba, akan timbul tegangan listrik hingga 25.000 volt yang membuat mesin mobil menyala.

5. Ciri-ciri ignition coil mobil rusak

ilustrasi membersihkan mesin mobil (bridgestone.com.sg)
ilustrasi membersihkan mesin mobil (bridgestone.com.sg)

Mengetahui ciri-ciri ignition coil mobil mengalami kerusakan merupakan hal penting mengingat komponen ini memiliki peran vital untuk mobil. Berikut ini ciri-ciri ignition coil mobil rusak:

  • Mesin tiba-tiba mati dalam keadaan panas

Saat kamu berkendara dalam jarak jauh, lalu mesin mobil tiba-tiba mati, kemungkinan ignition coil mengalami kerusakan. Sebab, jika mesin dalam keadaan panas seharusnya mesin tidak mati secara mendadak.

  • Mesin mobil susah dinyalakan

Salah satu ciri utama ignition coil mobil rusak adalah mesin mobil susah dinyalakan dalam keadaan dingin. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.

  • Tenaga mesin kurang optimal

Ketika kamu melakukan perjalanan jauh dan tenaga mesin kurang optimal, bisa jadi itu pertanda ignition coil mobil mengalami kerusakan.

Nah, itulah dia penjelasan apa itu ignition coil mobil, fungsi, hingga cara kerjanya. Gimana, kamu sudah lebih paham kan? Simak terus informasi lain seputar otomotif lainnya hanya di IDN Times, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Efek Menyetel Rantai Motor Terlalu Kencang, Bikin Riding Jadi Gak Nyaman

22 Okt 2025, 17:05 WIBAutomotive