Beli Mobil Listrik Dapat Subsidi Rp80 Juta, Toyota: Kita Akan Support

Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu yang lalu (14/12/2022), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam akun YouTube Sekretariat Presiden menjelaskan kalau pemerintah akan memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Meski angkanya belum pasti, Agus Gumiwang mengatakan kisaran insentif yang akan diberikan untuk kendaraan elektrifikasi nantinya. "Jumlah subsidinya akan kami hitung tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif Rp40 juta," kata dia menjelaskan.
1. Toyota Indonesia mengapresiasi keputusan pemerintah

Terkait hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengatakan kalau pihaknya mengapresiasi keputusan pemerintah untuk memberikan subsidi bagi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
"Yang pasti pertama kita apresiasi dulu, karena berarti pemerintah ingin memberikan support terhadap elektrifikasi di Indonesia. Dan yang kita senang, tidak hanya mobil BEV (Battery Electric Vehicle), hybrid juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan subsidi," kata Anton kepada para jurnalis (19/12/2022).
2. TAM masih menunggu arahan pemerintah

Menurut Anton, TAM masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah mengenai subsidi kendaraan elektrifikasi ini, mulai dari kapan berlakunya sampai bagaimana aturannya.
"Sekarang ini yang kita harus tunggu bahwa bagaimana aturannya atau teknisnya, kan katanya harus CKD (Completely Knock Down), nah CKD-nya harus berapa. Lalu waktunya itu kapan, jadi itu yang sednag kita tunggu. Tetapi pastinya kita akan support arahan pemerintah ke depannya untuk subsidi ini," kata dia menjelaskan.
3. Berharap pemerintah bisa segera meresmikan aturannya

Selain itu, Anton juga berharap pemerintah bisa secepatnya memberikan arahan lebih lanjut mengenai subsidi tersebut. Karena calon konsumen sudah mulai bertanya-tanya mengenai subsidi mobil elektrifikasi dari pemerintah.
"Karena ini sudah disampaikan di publik ya sebenarnya lebih cepat lebih baik, karena kan sudah ada komentar konsumen yang mulai bertanya-tanya sebaiknya menunggu (membeli mobil saat ada subsidi) atau tidak," kata dia.