Jakarta, IDN Times - BYD baru saja memperkenalkan Seal versi 2025 di China, yang diberikan beberapa pembaruan seperti platform 800 V dan teknologi Silicon Carbide (SiC).
Sedan listrik tersebut kali ini dibekali dengan sensor LiDAR yang terpasang di atap, yang membuat mobil ini punya ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang lebih lengkap.
Mengutip Carnewshinca, BYD Seal 2024 dibangun di atas e-Platform 3.0 Evo, sama dengan yang digunakan pada bYD Sealion 07. Mobil ini dibekali dengan motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga maksimum 240 kilometer per jam, dan dapat dipacu dari 0-100 kilometer per jam dalam 3,8 detik.
BYD Seal 2025 menggunakan teknologi baterai terintegrasi CTB (Cell-to-Body), sebuah sistem pompa panas suhu yang canggih, dan mendukung teknologi 800V. Dengan begitu, mobil ini dapat dicas dari 10-80 persen hanya dalam 25 menit.
BYD Seal 2025 tersedia dalam dua pilihan baterai, 61,44 kWh dan 80,64 kWh. Dengan baterai tersebut, BYD Seal 2025 dapat menempuh jarak 510 kilometer hingga 650 kilometer dalam sekali pengecasan.
Varian terendahnya menggunakan motor listrik berpenggerak belakang berkapasitas 170 kW atau 228 dk, sedangkan varian tengahnya 230 kW (308 dk) dan tertingginya berkekuatan 390 kW atau 523 dk dengan penggerak semua roda.
Secara dimensi Seal 2025 masih sama dengan sebelumnya, begitu juga dengan desainnya, hanya ada sedikit pembaruan saja. Sementara, interiornya dibekali desain baru, mulai dari model setir palang empat dengan flat bottom, head unit floating berukuran besar, hingga model konsol yang minimalis.
Sedangkan sensor LiDAR-nya, secara signifikan meningkatkan kemampuan mobil berkendara secara otonam, yang terintegrasi dengan sistem L2+ DiPilot 300. Sistem ini meliputi fitur Navigation on Autopilot (NOA) dan Automated Valet Parking (AVP).
Untuk banderolnya, BYD Seal ditawarkan mulai harga 175.800 yuan atau Rp390 jutaan, hingga yang tertinggi 239.800 yuan atau setara Rp532 jutaan.