Cek Dulu, Ini Penyebab Muncul Suara Berisik dari Mesin Mobil

05 Mar 2024, 19:03 WIB

ilustrasi teknisi memperbaiki sabuk kipas radiator rusak (freepik.com/peoplecreations)

Jakarta, IDN Times - Suara mesin mobil yang berisik tentu menjadi indikasi adanya sebuah kerusakan. Ketika muncul suara kasar dari mesin mobil, memang sebaiknya langsung dicek agar tidak muncul masalah yang semakin besar.

Mengutip Wuling.id, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan suara mesin mobil menjadi kasar. Hal ini dapat membantu untuk dapat mengetahui sumber kerusakan pada mesin mobil.

Suara kasar pada mesin mobil bisa muncul saat mobil sedang berada di RPM rendah atau pun saat mobil sedang melaju.

1. Oli mesin yang kurang

proses ganti oli (freepik.com)

Penyebab pertama munculnya suara kasar dari mesin bisa jadi akibat volume oli mesin yang berkurang. Kurangnya volume oli mesin mobil bukan cuma menyebabkan munculnya suara kasar, tetapi bisa menyebabkan masalah lainnya.

Oli yang kotor dan jarang diganti adalah penyebab volume oli ini berkurang. Pemilik mobil dapat memeriksa kualitas dan volume oli dengan melihat dipstick pada tangki.

Perhatikan kualitas dan warna oli, sesuaikan takarannya, dan pastikan oli tidak bercampur dengan cairan lain atau kotoran menempel.

2. Kompresor AC bermasalah

ilustrasi teknisi memperbaiki kipas radiator mobil yang rusak (istockphoto.com/Evgenii Palitsyn)

Kalau terdengar suara kasar dari area mesin mobil ketika pedal gas diinjak, bisa jadi masalahnya terletak pada kompresor AC yang kekurangan oli.

Kompresor AC yang kekurangan oli dan jarang diganti dapat membuat kotoran menumpuk sehingga menyumbat berbagai bagian pada mesin mobil.

3. Penyebab lainnya

ilustrasi teknisi memperbaiki sistem pendingin mesin mobil yang bocor (freepik.com/freepik)

Kemudian, bisa juga suara berisik muncul akibat dari celah katup mesin yang terlalu rapat atau longgar, biasanya celah ini berukuran antara 0,2 dan 0,3 mm.

Lalu jika suara mobil kasar dan berdengung saat dinyalakan, bisa jadi berasal dari bearing yang bermasalah.

Karena banyaknya bearing yang digunakan pada mobil, tentu akan cukup sulit mengetahui lokasi bearing yang rusak. Apalagi bearing tersebut berada di dalam mesin.

Terakhir, faktor terakhir ialah lantaran belt mobil yang rusak. Sebagai informasi, belt ini menghubungkan kipas radiator mobil dengan kompresor AC dan alternator.