Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duh! Pabrik Kia Kecolongan 900 Unit Mesin Mobil dalam 5 Tahun

Ilustrasi bengkel mobil (PT Kreta Indo Artha)
Intinya sih...
  • Kia melaporkan pencurian 900 unit mesin dari fasilitas manufaktur di India.
  • Pencurian diduga melibatkan orang dalam dan terjadi secara terencana selama 5 tahun.
  • CEO Kia Motors India telah melaporkan kejadian ini ke polisi, dan 3 tim investigasi khusus ditugaskan untuk menangani kasus ini.

Jakarta, IDN Times - Kia telah mengajukan pengaduan resmi kepada pihak berwajib untuk kasus pencurian sebanyak 900 unit mesin Kia dari fasilitas manufaktur perusahaan di Penukonda, Andhra Pradesh, India.

Melansir Rushlane, selama audit akhir tahun yang dilakukan pada Maret 2025, Kia menyadari bahwa mereka menjadi sasaran pencurian besar yang tampaknya telah terjadi selama 5 tahun terakhir.

1. Campur tangan orang dalam

Pabrik Kia di India alami pencurian ratusan unit mobil (Rushlane)

Kia juga mempercayai kalau ada beberapa orang dalam yang terlibat untuk memfasilitasi pencurian ini. Diduga ada kerja sama antara mantan karyawan dengan karyawan yang masih bekerja saat ini dalam melakukan pencurian tersebut.

Pencurian ini juga tampaknya telah terjadi secara terencana dan bertahap. Polisi menduga, pencurian ini terjadi saat transit ketika mesin mobil dikirim dari Tamil Nadu ke fasilitas Kia di Penukonda.

2. Modus pencurian

Kia Seltos (kia.com)

Namun, kesimpulan terbaru dari polisi menunjukan bahwa semua mesin dicuri dari fasilitas Kia di Penukonda dengan menggelapkan catatan stok barang.

CEO Kia Motors India, Gwanggu Lee, telah melaporkan kejadian ini ke polisi Penukonda pada 19 Maret 2025, dan kasus tersebut telah terdaftar.

3. Tim khusus

Belasan bengkel resmi siap beroperasi (Kia)

Pihak kepolisian sendiri telah melakukan inspeksi pabrik, dan ada 3 tim investigasi khusus yang diterjunkan mengurus kasus ini.

Meski begitu, perusahaan menyatakan bahwa pencurian ini tidak menyebabkan kemunduran pada output produksi. Pabrik masih mampu merilis 300 ribu hingga 400 ribu unit setiap tahunnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Dwi Agustiar
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us