Mazda Indonesia Pastikan Bawa Mobil Elektrifikasi Mulai Awal 2023

Kira-kira mobil hybrid apa yang akan dibawa?

Jakarta, IDN Times - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia memastikan akan membawa mobil listrik mereka pada 2023. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ricky Thio sebagai Managing Director PT EMI.

"Kami pasti step by step akan (masuk ke) elektrifikasi dan akan ada mobil kami yang mulai dengan elektrifikasi, dan ke depannya mungkin akan elektrifikasi terus," kata Ricky ketika ditemui IDN Times (12/12/2022).

1. Mazda akan punya lima mobil baru termasuk elektrifikasi

Mazda Indonesia Pastikan Bawa Mobil Elektrifikasi Mulai Awal 2023ilustrasi mobil Mazda (idntimes.com)

Ricky juga mengatakan kalau tahun depan secara keseluruhan Mazda akan merilis sekitar lima model baru, dan salah satunya merupakan mobil elektrifikasi yang dimulai dari mobil berteknologi hybrid.

"Bisa lima (model) sepanjang tahun, ada yang all new dan elektrifikasinya juga," lanjut Ricky.

Baca Juga: Baru Mengaspal! Fakta Unik The New Mazda CX-8 dan Mazda 2 Sedan

2. Mobil hybridnya dirilis awal 2023

Mazda Indonesia Pastikan Bawa Mobil Elektrifikasi Mulai Awal 2023Desain Mazda CX-60 (mazda.co.uk)

Menariknya, bisa dibilang peluncuran mobil hybrid dari Mazda ini akan dirilis enggak lama lagi. Yakni dalam enam bulan pertama 2023.

"Sebentar lagi. Sekitar semester satu," kata Ricky.

Dari prediksi IDN Times, ada kemungkinan mobil hybrid yang akan didatangkan nanti ialah Mazda CX-60 yang sudah dirilis duluan di pasar Eropa dan Jepang pada awal 2022 ini.

3. Spesifikasi mesin Mazda CX-60

Mazda Indonesia Pastikan Bawa Mobil Elektrifikasi Mulai Awal 2023Mazda CX-60 (mazda.co.uk)

Mazda CX-60 dibekali tiga pelihan mesin, mesin bensin 6-silinder 3.000 cc e-Skyactiv X, mesin Diesel 6-silinder 3.300 cc e-Skyactiv D, dan yang terakhir tentu saja ada Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Untuk mesin PHEV-nya, merupakan gabungan antara mesin 2.500 cc 4-silinder dengan motor listrik dengan baterai 17.8 kWh, baterai tersebut diklaim bisa menempuh jarak hingga 63 km. Gabungan antara kedua sumber tersebut bisa memuntahkan tenaga sampai 323 dk dan torsi 500 Nm.

Baca Juga: Pemilik Mobil Listrik Gak Perlu Bayar Dua Jenis Pajak Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya