Getaran Mesin Sampai ke Kabin Mobil? Ini Penyebabnya

- Karet dudukan mesin aus bikin mesin kehilangan peredam utama
- Dudukan transmisi yang longgar ikut memicu getaran tambahan
- Sistem pembakaran tidak seimbang bikin mesin brebet dan bergetar
Pernah ngerasa mobil bergetar halus bahkan saat lagi diam di lampu merah? Awalnya terasa ringan, tapi lama-lama bikin gak nyaman juga, apalagi kalau getaran itu sampai terasa di setir atau jok. Meski tampak sepele, kondisi ini bisa jadi tanda ada komponen mobil yang mulai kehilangan fungsinya.
Menariknya, penyebab getaran di kabin gak selalu datang dari mesin. Ada beberapa bagian lain yang bisa memantulkan getaran ke seluruh bodi mobil. Nah, biar gak nebak-nebak, mari bahas satu per satu penyebabnya dan kapan sebaiknya kamu mulai periksa ke bengkel.
1. Karet dudukan mesin aus bikin mesin kehilangan peredam utama

Dudukan mesin atau engine mount berfungsi menahan mesin di posisinya sekaligus meredam getaran yang muncul saat mesin beroperasi. Ketika karetnya mulai keras, retak, atau longgar, getaran dari ruang mesin langsung menjalar ke bodi. Biasanya tanda-tanda ini muncul saat mesin idle, di mana getaran terasa di pedal gas atau setir. Kalau sudah begitu, ganti karet dudukan mesin adalah langkah paling efektif.
2. Dudukan transmisi yang longgar ikut memicu getaran tambahan

Selain engine mount, ada juga dudukan transmisi yang berperan menjaga posisi gearbox tetap stabil. Kalau bagian ini mulai aus, setiap perpindahan gigi bisa menimbulkan getaran kecil atau hentakan yang terasa di kabin. Ciri khasnya, getaran muncul saat mobil mulai jalan atau ketika transmisi berpindah dari gigi satu ke dua. Pemeriksaan di bengkel bisa memastikan apakah perlu diganti atau cukup dikencangkan ulang.
3. Sistem pembakaran tidak seimbang bikin mesin brebet dan bergetar

Kalau mesin terasa kasar dan tidak stabil saat menyala, bisa jadi penyebabnya ada di busi atau sistem pengapian. Mesin yang tidak membakar bahan bakar secara sempurna akan bekerja tidak seimbang antar silinder, alhasil getaran terasa lebih kuat. Gejala lain biasanya mesin terasa brebet dan tenaga menurun saat akselerasi. Solusinya cukup dengan tune-up ringan, yakni bersihkan busi, cek kabel pengapian, dan pastikan semua silinder bekerja normal.
4. Dudukan knalpot longgar menambah getaran dan suara bising

Meskipun bukan penyebab utama, dudukan knalpot yang longgar bisa ikut menambah getaran di kabin, terutama dari bawah mobil. Knalpot terbuat dari pipa logam panjang, jadi jika salah satu penyangganya bergeser atau karetnya robek, getaran mesin bisa ikut merambat ke bodi. Biasanya muncul setelah mobil melewati jalan rusak atau terkena benturan. Solusinya cukup mudah, tinggal kencangkan atau ganti dudukannya.
5. Masalah di sistem suspensi membuat getaran terasa makin kuat

Suspensi tentu punya peran besar dalam meredam getaran. Kalau shockbreaker lemah atau bushing arm mulai aus, getaran kecil dari mesin maupun jalanan bisa terasa lebih jelas di kabin. Ciri-cirinya, mobil terasa lebih liar saat melewati jalan bergelombang dan ada bunyi ketukan dari bawah. Pengecekan suspensi bisa memastikan apakah shockbreaker atau bushing perlu diganti.
Getaran di kabin mobil bisa disebabkan banyak hal, mulai dari dudukan mesin, transmisi, hingga suspensi. Karena setiap mobil punya kondisi berbeda, sebaiknya lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel sebelum memutuskan ganti komponen.