Humor Otomotif: Mati Ketawa di SPBU

Sunar sedang menuju kantor ketika mobil yang dikendarainya mendadak mogok. Untung lah ada dua anak muda yang bersedia membantunya.

"Saya kehabisan bensin. Bisakah kalian mendorong mobil saya ke pompa bensin?" kata Sunar.

Tanpa banyak bicara, kedua orang muda itu lantas mendorong mobil. Setelah beberapa ratus meter mereka melihat SPBU.

Namun saat tiba di SPBU tersebut, Sunar tidak membelokkan mobilnya, sehingga mobil itu melewati SPBU begitu saja.

"Kenapa Ibu tidak masuk ke pom bensin tadi?" kata salah seorang anak muda tersebut sambil menahan napasnya yang nyaris habis.

"Saya tidak pernah beli bensin di situ," Sunar menjawab. "Takarannya sering tidak pas..!"

Deweq: Apa yang terjadi jika bensin dituang ke air teh?
Roman: Badanmu pasti akan langsung bengkak-bengkak, kepala lebam, dan mungkin sekali beberapa gigimu patah.
Deweq: Kenapa bisa begitu?
Roman: Karena pemilik teh tersebut pasti akan memukulimu.

Ini adalah hari pertama Anata bekerja sebagai petugas SPBU. Saat itu ia melihat seniornya sedang mengukur volume bensin di tangki bawah tanah dengan menggunakan tongkat pengukur.

"Apa yang akan terjadi jika saya melemparkan sebatang korek menyala ke dalam lubang sana?" kata Anata penasaran.

"Sudah pasti korek itu akan keluar lagi," sahut seniornya tanpa menoleh.

"Kenapa begitu?" Anata semakin penasaran.

"Ya, sebab begitu korek itu menyentuh bensin di bawah sana, tangki ini akan seketika meledak sehingga batang korekmu akan keluar lagi bersama dengan mentalnya kepalamu," jawab seniornya dengan ketus.

Sepeda motor yang sedang dikendarai Roman mendadak mogok. Setelah dicek ternyata bensinnya habis. Roman pun terpaksa mendorong motor tersebut ke SPBU yang kebetulan tidak terlalu jauh.

Petugas SPBU: Dari nol ya, Mas..
Roman: (Ketus) Bukan, saya dari Purbalingga.

Nata dan Sunar melipir dulu ke SPBU karena indikator bensin mobil mereka sudah nyaris menyentuh huruf E. Namun SPBU ternyata sedang ramai. Sambil menunggu atrean, Sunar iseng-iseng bertanya. 

Sunar: Kamu tahu singkatan SPBU, gak?
Nata: Tau, dong.
Sunar: Apa?
Nata: S=Solar, P= Premium, B= Bensin, U=Urine

Deweq kehabisan bensin. Kebetulan motornya mogok tak jauh dari SPBU. Hanya saja ia lupa membawa dompet. Hanya ada beberapa lembar ribuam saja di saku baju sekolahnya.

Deweq: Pertalite seliternya berapa ya, Mas?
Petugas: Rp7.600
Deweq: Kalau setengah liter?
Petugas: Rp5.000
Deweq: Kalau setetes?
Petugas: (melihat dengan tatapan kasihan) Kalau setetes, gratis deh.
Deweq: (tersenyum) Kalau gitu tolong isi setetes..setetes..sampai penuh ya, Mas!