Tesla Banting Harga, Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Banting harga di Amerika Serikat dan Eropa

Jakarta, IDN Times - Tesla resmi mengumumkan potongan harga di situs resminya untuk sejumlah mobil listrik yang dijual di kawasan Amerika Serikat (AS) dan Jerman pada Jumat (13/01/2023).

Dalam kebijakan ini, Tesla memberikan diskon untuk pembelian mobil listrik seri Model 3 dan Model Y yang ada di pasar Amerika. Potongan harga yang diberikan sekitar enam hingga 20 persen demi mendongkrak penjualan mobil listriknya.

1. Potongan harga diberikan karena besarnya pajak di AS

Tesla Banting Harga, Dongkrak Penjualan Mobil ListrikMobil Listrik Tesla Model S (https://www.tesla.com/)

Selain dua sedan tersebut, Tesla juga membanting harga pada SUV crossover mewah Model X dan sedan Model S di AS. Menurut CEO Tesla, Elon Musk, potongan harga tersebut diberikan akibat besarnya pajak di AS.

Tesla dikenai pajak sebesar 7.500 dolar Amerika Serikat (setara Rp113,5 juta) lantaraan kendaraan listrik Tesla tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak federal. Alasan inilah yang membuat harga harga Tesla dipatok lebih mahal sehingga memutuskan untuk memberikan diskon pada mobil listriknya.

Baca Juga: 7 Kelebihan Tesla Model Y, SUV Listrik Terbaru dari Tesla

2. Berikan diskon hingga 17 persen di Jerman

Tesla Banting Harga, Dongkrak Penjualan Mobil ListrikTesla Model Y (tesla.com)

Tak hanya di Amerika Serikat, Tesla juga berikan potongan harga di kawasan Eropa, salah satunya Jerman. Pihaknya memberikan potongan harga sekitar satu hingga 17 persen, tergantung konfigurasi pada sedan Model 3 dan crossover Model Y.

Selain Jerman, kawasan Eropa yang mendapat diskon dari Tesla adalah Austria, Swiss, dan Prancis. Tesla percaya, hal tersebut merupakan keputusan yang tepat demi meningkatkan volume penjualan di 2023.

3. Mendapat protes konsumen di Cina

Tesla Banting Harga, Dongkrak Penjualan Mobil ListrikAksi protes konsumen Tesla di Cina (Twitter/@anasalhajji)

Sebelumnya, Tesla juga telah memberikan potongan harga pada pembelian produknya di China. Terhitung dalam tiga bulan terakhir. Tesla memotong harga sebanyak dua kali. Diskon pertama sebesar 13 persen. Lalu, diskon kedua sebanyak 24 persen.

Tapi, Tesla memberikan diskon terlalu mendadak hingga diprotes konsumennya di China. Ratusan orang menyerbu showroom Tesla, karena merasa dirugikan. Sebab, mereka membayar lebih mahal untuk mobil listrik yang dibeli dan secara mendadak Tesla melakukan diskon besar setelahnya.

Baca Juga: Luhut Masih Irit Bicara soal Wacana Tesla Investasi di RI

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya