Jakarta, IDN Times - Bagi pengguna mobil dengan rem tangan manual, kerap merasakan tuas rem tangan keras saat ditarik. Kondisi ini bisa menimbulkan risiko kerusakan sistem rem mobil secara keseluruhan.
Padahal sistem rem pada mobil merupakan hal yang vital, jika sampai mengalami masalah bukan tidak mungkin menyebabkan terjadinya kecelakaan. Mengutip laman resmi Suzuki Indonesia, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan handle rem tangan menjadi keras.
Penyebab yang pertama bisa jadi karena tegangan kabel rem tangan yang terlalu tinggi. Kondisi ini membuat pengemudi jadi kesulitan menarik rem tangan.
Lalu, bisa juga disebabkan karena kurangnya minyak rem pada tangki reservoir. Minyak rem berfungsi menyalurkan tekanan hidrolik di sistem rem, sekaligus melumasi komponen pengereman agar tidak keras saat dipakai.
Penyebab lain handle rem tangan jadi keras karena kampas rem tertekan terlalu kuat ke dalam cakram atau tromol rem, sehingga membuat rem tangan menjadi sulit ditarik.
Atau bisa juga disebabkan karena handle rem ditarik terlalu kuat. Menarik handle rem cukup sesuai batas yang dianjurkan oleh pabrikan, biasanya sampai muncul bunyi "klik".
Penyebab-penyebab lain yang bikin handle rem jadi keras di antaranya penggunaan rem saat banjir, kotoran dan debu pada kampas rem, hingga ada kebocoran pada sistem hidrolik.
Bisa disimpulkan jika penyebab utama rem mobil yang keras karena kurangnya perawatan terhadap sistem rem mobil. Rem yang jarang dirawat pastinya akan mengalami kekakuan dan kotorannya menumpuk.
Maka dari itu, untuk mencegah handle rem keras, sebaiknya lakukan perawatan sistem rem mobil secara rutin. Mulai dari dibersihkan, pengisian cairan minyak rem, sampai penggantian kampas rem.