Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Penyebab Oli Mesin Harus Diganti Lebih Cepat di Musim Hujan

illustrasi mengganti oli mobil (freepik.com/jcomp)
illustrasi mengganti oli mobil (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Kelembapan tinggi memicu kondensasi di mesin
  • Kontaminasi lumpur dan kotoran lebih mudah terjadi
  • Suhu mesin cenderung tidak stabil
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim hujan memang membawa suasana yang adem, tapi di sisi lain, kendaraan malah bekerja lebih keras dari biasanya. Air hujan yang bercampur dengan debu, lumpur, dan kelembapan udara tinggi bisa memengaruhi performa mesin secara signifikan. Salah satu komponen yang paling terdampak adalah oli mesin. Banyak yang mengira oli baru perlu diganti setelah jarak tempuh tertentu, padahal kondisi cuaca juga ikut menentukan umur pakainya.

Oli mesin berperan penting dalam melumasi komponen internal, mengurangi gesekan, dan menjaga suhu tetap stabil. Saat musim hujan, potensi kontaminasi oli jauh lebih besar sehingga kualitasnya bisa menurun lebih cepat. Kalau dibiarkan, pelumasan gak optimal dan risiko kerusakan mesin meningkat. Karena itu, memahami alasan mengapa oli harus diganti lebih sering di musim hujan jadi kunci untuk menjaga kendaraan tetap prima.

1. Kelembapan tinggi memicu kondensasi di mesin

illustrasi mobil kehujanan (unsplash.com/ Viacheslav Volodin)
illustrasi mobil kehujanan (unsplash.com/ Viacheslav Volodin)

Saat hujan, kelembapan udara melonjak drastis dan membuat proses kondensasi di dalam mesin lebih sering terjadi. Kondensasi ini menghasilkan tetesan air kecil yang bisa bercampur dengan oli. Air yang masuk ke sistem pelumasan akan mengurangi kemampuan oli melindungi komponen logam dari gesekan. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu karat pada bagian yang sensitif.

Air yang bercampur dengan oli juga dapat mengubah viskositasnya, membuat pelumasan tidak maksimal. Oli yang terlalu encer akan sulit membentuk lapisan pelindung yang baik, sementara oli yang terlalu kental akibat reaksi kimia malah menghambat pergerakan komponen mesin. Karena itu, penggantian oli di musim hujan sebaiknya lebih cepat agar mesin tetap aman dari dampak kelembapan berlebih.

2. Kontaminasi lumpur dan kotoran lebih mudah terjadi

illustrasi motor berlumpur (unsplash.com/Duc Van)
illustrasi motor berlumpur (unsplash.com/Duc Van)

Jalanan yang basah saat hujan sering kali membawa lumpur dan partikel debu ke area mesin, terutama pada kendaraan yang sering melintasi genangan. Partikel-partikel ini bisa menyelinap masuk melalui celah atau sistem sirkulasi udara dan berakhir di oli mesin. Sekali oli tercemar kotoran, daya lumasnya langsung menurun dan gesekan antar komponen jadi lebih besar.

Selain itu, kotoran yang bercampur dengan oli dapat berubah menjadi endapan lumpur kental di dalam mesin. Endapan ini bisa menyumbat saluran oli dan menghambat distribusi pelumasan ke seluruh komponen. Bila dibiarkan, mesin akan bekerja lebih berat, suhu naik, dan potensi kerusakan meningkat. Inilah alasan penting kenapa oli harus diganti lebih cepat saat musim hujan.

3. Suhu mesin cenderung tidak stabil

illustrasi mengecek mesin mobil (freepik.com/freepik)
illustrasi mengecek mesin mobil (freepik.com/freepik)

Musim hujan membawa perubahan suhu lingkungan yang cukup ekstrem, terutama ketika mesin dipaksa bekerja setelah terpapar dingin dari hujan. Perbedaan suhu yang terlalu cepat bisa membuat oli kehilangan sifat pelumasnya. Oli yang terlalu dingin cenderung mengental, sedangkan oli yang mendadak panas setelah start akan lebih cepat terdegradasi.

Ketidakstabilan suhu ini juga memengaruhi komponen internal mesin yang harus bekerja dalam kondisi pelumasan tidak optimal. Efeknya, keausan komponen bisa terjadi lebih cepat. Dengan mengganti oli lebih awal di musim hujan, risiko kerusakan akibat perubahan suhu ekstrem bisa ditekan seminimal mungkin.

4. Potensi masuknya air melalui celah mesin

illustrasi mobil kehujanan (unsplash.com/C Joyful)
illustrasi mobil kehujanan (unsplash.com/C Joyful)

Genangan air di jalan dapat menjadi musuh besar bagi mesin. Meski sistem kendaraan modern sudah dilengkapi dengan pelindung, tetap saja ada kemungkinan air masuk melalui celah kecil, terutama pada kendaraan yang sering melintasi jalan banjir. Air yang masuk akan langsung bercampur dengan oli dan mengurangi kualitasnya.

Oli yang tercampur air akan berubah warna menjadi keruh atau keabu-abuan, tanda bahwa daya lumasnya sudah berkurang drastis. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan komponen mesin saling bergesekan tanpa pelindung yang memadai. Mengganti oli lebih cepat saat musim hujan jadi langkah preventif untuk menghindari kerusakan yang sulit diperbaiki.

5. Risiko karat pada komponen internal meningkat

illustrasi mesin mobil (freepik.com/peoplecreations)
illustrasi mesin mobil (freepik.com/peoplecreations)

Kelembapan tinggi dan adanya air dalam oli mempercepat proses oksidasi pada logam di dalam mesin. Oksidasi ini menghasilkan karat yang menggerogoti kekuatan komponen. Karat bukan hanya masalah estetika, tapi juga memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

Sekali karat terbentuk, perbaikannya membutuhkan biaya besar karena biasanya melibatkan penggantian komponen. Oli baru yang bersih akan membantu melindungi permukaan logam dari oksidasi. Karena itu, di musim hujan, mengganti oli lebih cepat adalah langkah cerdas untuk memperpanjang umur mesin.

Musim hujan memang memberikan tantangan ekstra bagi kesehatan mesin kendaraan. Kelembapan tinggi, kotoran, lumpur, perubahan suhu, dan risiko masuknya air semuanya dapat menurunkan kualitas oli lebih cepat dari biasanya. Mengabaikan penggantian oli di musim ini bisa berujung pada kerusakan mesin yang mahal.

Dengan mengganti oli lebih cepat, mesin akan tetap bekerja optimal meski kondisi jalan dan cuaca tidak bersahabat. Langkah ini juga membantu menghindari masalah serius yang mungkin timbul di kemudian hari. Jadi, jangan ragu untuk memberikan perhatian ekstra pada oli mesin selama musim hujan demi menjaga performa kendaraan tetap prima.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us