Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Abaikan! 5 Komponen Mobil yang Sering Rusak

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/PRABHAKAR SALAVE)
Intinya sih...
  • Aki yang lemah atau rusak dapat menyebabkan kesulitan menyalakan mesin dan harus diperiksa setiap 2-3 tahun.
  • Sistem pengereman perlu dicek secara berkala untuk mencegah kecelakaan, terutama jika rem berbunyi atau pedal terasa berat.
  • Periksa tekanan ban, ganti ban aus, serta pastikan oli mesin dan sistem pendingin dalam kondisi baik untuk menjaga performa mobil.

Mobil merupakan alat transportasi yang terdiri dari berbagai komponen mekanis dan elektrik yang bekerja bersama untuk menjaga kinerjanya. Namun, seiring waktu dan pemakaian, beberapa komponen mobil seringkali mengalami keausan atau kerusakan, yang dapat mengganggu performa kendaraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk secara rutin memeriksa dan merawat komponen-komponen vital ini agar mobil tetap berjalan lancar dan aman.

Komponen mobil yang mengalami kerusakan tidak hanya bisa menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menimbulkan risiko keamanan, terutama ketika sedang berkendara. Beberapa kerusakan mungkin tampak sepele, namun jika diabaikan, bisa berkembang menjadi masalah besar yang memerlukan biaya perbaikan mahal. Oleh karena itu, menjaga mobil dalam kondisi baik dengan pemeriksaan berkala adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan.

Berikut adalah 5 komponen mobil yang paling sering rusak dan harus diperiksa secara rutin. Dengan mengetahui komponen-komponen ini dan bagaimana cara merawatnya, kamu dapat memperpanjang umur kendaraan dan menghindari masalah besar di jalan.

1. Aki mobil

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/Joaquin Delgado)

Aki adalah sumber tenaga listrik utama untuk menghidupkan mesin dan menjalankan berbagai sistem kelistrikan di mobil. Aki yang mulai lemah atau rusak akan sulit menyalakan mesin, dan biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti lampu redup atau starter yang lambat. Aki harus diperiksa secara rutin dan diganti jika sudah menunjukkan tanda-tanda menurun dayanya, biasanya setiap 2-3 tahun.

2. Rem

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/Abasiakan)

Sistem pengereman adalah komponen yang sangat penting untuk keselamatan berkendara. Komponen seperti kampas rem, cakram, dan minyak rem bisa aus seiring waktu. Jika rem mulai berbunyi, pedal rem terasa berat atau lebih ringan dari biasanya, ini adalah tanda-tanda bahwa rem perlu diperiksa dan mungkin diganti. Pastikan untuk melakukan servis rem secara rutin untuk mencegah kecelakaan.

3. Ban

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/Sergey Meshkov)

Ban adalah satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan jalan, sehingga mereka sangat rentan terhadap kerusakan. Tekanan ban yang tidak sesuai, keausan tidak merata, atau adanya retakan pada permukaan ban dapat menyebabkan ban meledak atau tergelincir saat berkendara. Pastikan untuk memeriksa tekanan ban secara berkala dan ganti ban yang sudah mulai tipis atau aus.

4. Oli mesin

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/Anna Shvets)

Oli mesin berperan penting dalam melumasi komponen-komponen mesin agar tidak cepat aus. Oli yang kotor atau jumlahnya tidak mencukupi bisa menyebabkan kerusakan mesin yang serius. Periksa level oli secara berkala dan lakukan penggantian sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan, biasanya setiap 5.000 hingga 10.000 km.

5. Sistem pendingin (radiator)

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/christian buehner)

Sistem pendingin mobil bertanggung jawab menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas. Radiator yang bocor atau tersumbat bisa menyebabkan mesin overheating, yang dapat merusak komponen internal mesin. Periksa kondisi coolant secara rutin dan pastikan radiator tidak ada kebocoran atau tersumbat.

Menjaga performa mobil dengan rutin memeriksa komponen-komponen yang sering rusak adalah kunci untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Aki, rem, ban, oli mesin, dan sistem pendingin adalah beberapa komponen yang paling sering mengalami kerusakan dan harus diperhatikan secara berkala. Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat, kamu bisa menghindari masalah besar dan menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Dwi Octaviani
EditorAnita Dwi Octaviani
Follow Us