Jenis-Jenis Cairan Ini Bisa Merusak Cat Mobil

Ada banyak faktor yang bisa merusak cat mobil, seperti paparan sinar matahari yang kelewat intens, kurangnya perawatan, hingga cairan kimia. Biasanya, kerusakan cat akibat terpapar cairan kimia lebih parah.
Karena itu sangat penting mengetahui jenis-jenis cairan yang bisa merusak cat mobil. Berikut beberapa jenis cairan yang dapat merusak cat mobil dan sebaiknya dihindari.
1. Bensin dan solar

Bensin dan solar sering digunakan untuk membersihkan noda membandel pada cat mobil, terutama sisa lem bekas stiker atau aspal yang menempel di bodi kendaraan. Namun, penggunaan cairan ini sebenarnya berisiko merusak lapisan pelindung cat.
Bensin memiliki sifat pelarut yang dapat mengikis lapisan wax dan clear coat pada mobil. Jika digunakan secara berlebihan atau dibiarkan terlalu lama, bensin bisa menyebabkan cat menjadi kusam dan kehilangan kilau alaminya. Untuk membersihkan noda tanpa risiko, lebih baik gunakan pembersih khusus yang aman untuk cat mobil.
2. Cairan pemutih dan pembersih berbahan amonia

Cairan pemutih atau bleach sering digunakan untuk menghilangkan noda membandel, tetapi bahan kimia ini sangat keras dan dapat menyebabkan perubahan warna pada cat mobil. Bleach memiliki sifat oksidatif yang bisa mengikis lapisan clear coat dan menyebabkan cat terlihat pudar atau bercak putih.
Selain itu, pembersih berbasis amonia, seperti pembersih kaca rumah tangga, juga bisa berbahaya. Amonia dapat merusak lapisan pelindung cat, terutama pada mobil dengan cat berlapis pelindung khusus. Jika perlu membersihkan kaca atau bodi mobil, pastikan untuk menggunakan produk yang diformulasikan khusus untuk kendaraan.
3. Minuman bersoda dan cairan asam

Tumpahan minuman bersoda mungkin terdengar sepele, tetapi kandungan gula dan asam di dalamnya dapat merusak cat jika tidak segera dibersihkan. Asam fosfat dan sitrat dalam soda bisa menyebabkan cat menjadi kusam dan meninggalkan noda permanen jika dibiarkan terlalu lama.
Selain minuman bersoda, cairan lain yang bersifat asam seperti cuka, air aki, dan air hujan dengan tingkat keasaman tinggi juga dapat mempercepat korosi pada permukaan mobil. Oleh karena itu, penting untuk segera membersihkan mobil setelah terkena cairan semacam ini agar tidak meninggalkan bekas permanen.