Jenis-jenis Peredam Mobil yang Perlu Kamu Tahu

Pernah merasa kabin mobil kamu berisik padahal mesin udah halus? Suara ban, jalan rusak, atau deru angin sering kali jadi biang kerok yang bikin perjalanan gak nyaman. Padahal, ada solusi simpel yang sering luput, yakni pasang peredam mobil. Langkah ini bukan cuma bikin kabin lebih senyap, tapi juga menjaga suhu di dalam mobil tetap adem.
Buat kamu yang baru mau upgrade kenyamanan mobil, penting untuk tahu dulu jenis-jenis peredam yang ada di pasaran. Soalnya, tiap tipe punya fungsi dan karakter berbeda. Nah, biar gak salah pilih, mari bahas satu per satu jenis peredam mobil berikut ini.
1. Peredam suara bikin kabin tenang dari bising luar

Jenis ini paling sering dipakai karena fokusnya menekan suara dari luar atau getaran bodi yang bikin dengung. Bahan paling populer biasanya butyl rubber, yaitu karet padat yang tahan panas dan punya daya serap suara tinggi. Ada juga versi ekonomis berbahan aspal lembaran, tapi jenis ini cenderung bau kalau suhu mobil sedang tinggi.
Selain itu, beberapa orang memilih foam akustik buat meredam gema di dalam kabin. Biasanya dipasang di bagian pintu, lantai, bagasi, atau firewall (dinding antara ruang mesin dan kabin). Setelah dipasang, efeknya langsung terasa karena suara jalan dan deru ban jadi jauh lebih lembut di telinga.
2. Peredam panas menjaga kabin tetap adem meski siang bolong

Kalau kamu sering parkir di bawah terik matahari, jenis peredam ini bisa jadi penyelamat. Bahan seperti alumunium foil foam atau glasswool berfungsi menahan panas supaya gak menembus ke dalam kabin. Hasilnya, suhu di dalam mobil jadi stabil dan AC gak perlu kerja keras.
Biasanya, peredam panas dipasang di bawah kap mesin, atap, dan lantai bawah mobil. Kendati begitu, bahan seperti glasswool perlu dibungkus rapi karena seratnya bisa bikin gatal kalau kena tangan. Meski sedikit repot, manfaatnya jelas terasa karena kabin gak lagi terasa seperti oven saat mobil diparkir lama.
3. Peredam getaran bantu redam dengung dan bodi yang bergetar

Bodi mobil, terutama panel logam seperti pintu dan fender, bisa bergetar dan menimbulkan bunyi dengung yang bikin gak nyaman. Di sinilah peredam getaran berperan penting. Umumnya terbuat dari EPDM (Monomer Etilena Propilena Diena) yang berbentuk list.
Jenis ini sering jadi pelengkap peredam suara karena efeknya bikin kabin terasa solid dan tenang. Setelah dipasang, pintu mobil terasa lebih berat dan bunyi "brak" saat ditutup berubah jadi "duk" yang halus. Detail kecil, tapi efeknya terasa banget di pengalaman berkendara.
4. Peredam kombinasi jadi solusi paling lengkap untuk kenyamanan maksimal

Kalau kamu pengin hasil terbaik tanpa ribet pilih satu per satu, peredam kombinasi bisa jadi opsi paling praktis. Jenis ini menggabungkan tiga fungsi sekaligus, yakni meredam suara, panas, dan getaran dalam satu lembaran. Gak heran kalau banyak mobil premium pakai tipe ini.
Contohnya, produk seperti STP Aero, Silent Coat, dan Dynamat Xtreme dikenal punya performa tinggi untuk semua kondisi. Harganya memang lebih mahal, tapi sebanding dengan hasilnya. Kabin terasa sunyi, adem, dan solid seolah kamu lagi nyetir mobil kelas atas.
Dari sekian jenis, tiap peredam mobil punya keunggulan tersendiri tergantung kebutuhan dan budget kamu. Kalau cuma ingin kabin lebih tenang, cukup pasang peredam suara di pintu dan lantai. Tapi kalau kamu mengejar kenyamanan total, kombinasi antara peredam panas, suara, dan getaran jelas lebih tuntas.