Jok Motor Terasa Keras, Ini Penyebabnya

Kenyamanan berkendara ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya jok motor. Jok yang berkualitas dipastikan akan membuatmu nyaman berkendara, bahkan saat menempuh jarak jauh sekalipun. Sebaliknya, jok yang tidak berkualitas bisa membuat perjalananmu jadi mimpi buruk.
Dan seperti komponen motor lainnya, kualitas jok pun bisa menurun seiring dengan usia dan pemakaian. Nah, berikut beberapaf faktor yang bisa membuat jok motormu terasa lebih keras dari biasanya.
1. Busa mulai menipis

Bagian terpenting dalam jok motor adalah busa. Saat motor masih baru, biasanya busa akan terasa empuk dan nyaman. Namun setelah sekian lama jok akan terasa lebih keras. Ini bisa terjadi karena jok harus menanggung beban tubuhmu saat kamu duduk di atasnya.
Tekanan dari tubuhmu ini secara perlahan akan membuat jok menjadi semakin tipis dan kehilangan kekenyalannya. Kalau sudah begitu jok tidak akan bisa lagi memberikan kenyamanan yang maksimal.
2. Busa menjadi getas

Coba dingat, apakah kamu sering memarkir motor di bawah paparan sinar matahari langsung? Kalau iya pantas saja jok motormu terasa lebih keras. Sebab paparan sinar matahari dalam waktu yang lama bisa membuat jok motor menjadi getas. Nah, jok yang sudah getas pasti akan kehilangan kenyalannya. Akibatnya jok pun menjadi keras.
3. Kulit jok sobek

Busa pada jok motor selalu dibungkus dengan kulit atau cover. Jika cover ini sobek, maka busa di dalamnya bisa kemasukan air. Nah, busa yang basah pasti akan kehilangan daya elastisnya sehingga ia tak lagi terasa kenyal.
Kalau sudah begitu, duduk di atasnya pasti akan terasa keras. Karena itu kalau jokmu sobek, segera ganti dengan kulit atau cover baru sebelum busanya menjadi tidak empuk lagi.