Jakarta, IDN Times - Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM kendaraan sebesar 100 mendatangkan angin segar bagi industri otomotif di tengah panemik COVID-19.
Sebab kebijakan relaksasi PPnBM 100 persen yang berlaku sejak Maret 2021 itu sukses membuat penjualan mobil melesat. Dunia otomotif yang sempat terpukul akibat serangan COVID-19 pun kini bergeliat lagi.
Salah satu pabrikan yang menikmati manisnya kebijakan relaksasi PPnBM 100 persen adalah Daihatsu.
Relaksasi PPnBM memang cukup signifikan mendongrak penjualan mobil di masa pandemik COVID-19. Ini bisa dilihat dari data penjualan mobil. Sebelum relaksasi PPnBM 100 persen diberlakukan, yakni pada Januari-Februari 2021, penjuaan mobil nasional hanya sekitar 51 ribu per bulan.
Begitu pemerintah menerapkan kebijakan relaksasi PPnBM 100 persen pada Maret-Juli 2021, penjualan mobil langsung melesat ke angka 70 ribu unit per bulan atau mengalami kenaikan hingga 39 persen.
Daihatsu pun ikut mencicipi kue manis PPnBM 100 persen. Pabrikan otomotif kedua terbesar di Indonesia ini hanya berhasil menjual sekitar 9 ribu unit sebelum kebijakan relaksasi PPnBM 100 persen.
Penjualan meningkat dratis menjadi 12 ribu unit per pekan atau naik sebesar 33 persen setelah kebijakan relaksasi PPnBM 100 persen diberlakukan. Naiknya penjualan ini berkat 5 model Daihatsu yang masuk dalam program relaksasi PPnBM 100 persen, yakni Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Mini Bus, dan Rocky.
Setelah penerapan diskon pajak, sejak Maret Hingga Juli 2021, penjualan ritel ke-5 model ini mengalami kenaikan total rata-rata sebesar 52 persen per bulan. Dampak positif lainnya juga dirasakan pada model non-relaksasi Daihatsu dengan kenaikan
penjualan ritel total rata-rata sebesar 22 persen per bulannya pasca implementasi diskon pajak.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales
Operation, Hendrayadi Lastiyoso, berharap pemerintah terus memberikan dukungan sehingga tren positif penjualan mobil ini bisa terus bertahan.
“Daihatsu bersyukur penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan
market share 17 persen,” katanya.