Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Pabrikan Kini Lebih Sering Memproduksi Mobil FWD?

Mobil diuji coba setelah selesai dirakit (ADM)

Mobil dengan penggerak roda depan atau front-wheel drive (FWD) kini semakin mendominasi pasar otomotif. Banyak pabrikan kendaraan memilih sistem ini untuk mayoritas model mobil modern, terutama pada segmen kendaraan kecil hingga menengah.

Bahkan Toyota dan Daihatsu sampai mengubah Avanza dan Xenia yang semula berpenggerak roda belakang menjadi penggerak roda depan. Lantas apa sih yang membuat pabrikan lebih melirik mobil berpenggerak roda depan?

1. Efisiensi biaya produksi

Ilustrasi pabrik Toyota (global.toyota.com)

Alasan pertama  kenapa pabrikan mobil kini memilih penggerak roda depan adalah efisiensi biaya produksi. Pada mobil dengan sistem FWD, komponen utama seperti mesin, transmisi, dan penggerak roda semuanya berada di bagian depan kendaraan. Penempatan ini memungkinkan desain drivetrain yang lebih sederhana dan kompak dibandingkan sistem penggerak roda belakang atau all-wheel drive (AWD).

Dengan komponen yang lebih sedikit dan proses produksi yang lebih sederhana, pabrikan dapat menghemat biaya produksi. Efisiensi ini juga berdampak pada harga jual kendaraan yang lebih terjangkau, sehingga konsumen dapat memperoleh mobil berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

2. Desain interior bisa lebih luas

Ilustrasi Daihatsu Rocky (PT Astra Daihatsu Motor)

Penggerak roda depan memungkinkan penggunaan ruang kabin yang lebih optimal. Karena sistem drivetrain FWD tidak memerlukan poros penggerak (driveshaft) yang panjang dari depan ke belakang, sehingga lantai kendaraan dapat dirancang lebih datar. Ini menghasilkan ruang kaki yang lebih luas bagi penumpang, terutama di kursi belakang.

Keunggulan ini sangat penting bagi kendaraan dalam segmen hatchback, sedan, atau MPV kecil, di mana efisiensi ruang menjadi prioritas. Desain interior yang luas dan nyaman membuat mobil FWD lebih menarik bagi konsumen keluarga atau pengguna yang sering membawa banyak penumpang.

3. Performa lebih baik baik di jalanan perkotaan

Potret kemacetan di kota Bangkok, Thailand. (unsplash.com/Robert Eklund)

FWD menawarkan keunggulan dalam hal pengendalian dan traksi di jalan raya, terutama di area perkotaan. Sistem ini memberikan tenaga langsung ke roda depan, yang juga bertugas mengarahkan kendaraan. Hal ini membuat mobil FWD lebih mudah dikendalikan pada kecepatan rendah atau saat bermanuver di ruang sempit.

Selain itu, distribusi bobot pada mobil FWD biasanya lebih berat di bagian depan, memberikan traksi yang lebih baik di permukaan jalan licin seperti saat hujan. Faktor ini menjadikan FWD lebih andal untuk berkendara sehari-hari di kondisi jalan perkotaan yang sering berubah-ubah. 

4. Efisiensi bahan bakar

Ilustrasi bahan bakar (astra-daihatsu.id)

Mobil berpenggerak roda depan cenderung lebih ringan dibandingkan dengan penggerak roda belakang atau all-wheel drive karena memiliki lebih sedikit komponen drivetrain. Bobot kendaraan yang lebih ringan ini berkontribusi pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Pengemudi juga dapat menikmati penghematan biaya operasional yang signifikan, terutama dalam penggunaan jangka panjang. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak pabrikan memilih sistem FWD untuk kendaraan yang dirancang untuk konsumen umum.

5. Perkembangan teknologi

Pabrik mobil Honda (global.honda)

 Seiring berkembangnya teknologi, kelemahan tradisional FWD, seperti kurangnya traksi pada kendaraan dengan tenaga besar, semakin diminimalkan. Sistem kontrol traksi dan stabilitas modern membantu meningkatkan performa kendaraan FWD, bahkan di kondisi jalan yang sulit.

Teknologi ini memungkinkan pabrikan untuk menawarkan mobil FWD dengan performa yang kompetitif, sekaligus mempertahankan efisiensi biaya produksi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us