Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menjajal Performa-Kecanggihan Hyundai IONIQ 5 N di Sirkuit Mandalika

(Dok. PT Hyundai Motors Indonesia)

Lombok, IDN Times - Hyundai IONIQ 5 N yang dikenal sebagai mobil listrik (EV) yang diklaim punya performa tinggi dan kecanggihan viturnya, mencoba membuktikan dua kelebihan tersebut. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sengaja membawa IONIQ 5 N ke Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, melalui kegiatan Track Day yang berlangsung pada 12-16 November.

IDN Times bersama sejumlah jurnalis lainnya berkesempatan menjajal langsung, untuk mencoba pengalaman membuktikan performa tinggi dan kecanggihan vitur IONIQ 5 N di Mandalika, yang menciptakan keseruan berkendara yang berkesan serta memacu adrenalin. 

Mandalika memang jadi sirkuit yang sempurna untuk menunjukkan keunggulan IONIQ 5 N, sebagai high-performance EV andalan Hyundai. Di sini, kami berkesempatan merasakan sensasi berkendara yang memacu adrenalin dari tiga pilar utama Hyundai N
yang diwariskan ke IONIQ 5 N: Racetrack Capability, Corner Rascal, dan Everyday
Sports Car.

Oya, demi menjaga keselamatan seluruh peserta, Hyundai melibatkan instruktur
resmi buat memberikan arahan lengkap saat mengendarai IONIQ 5 N biar aman
di Sirkuit Mandalika, seperti pembalap senior nasional Sunny TS.   

Simak keseruan jajal IONIQ 5 N Track Day di Sirkuit Mandalika saat melibas berbagai section Sirkuit Mandalika, mulai dari trek lurus, tikungan tajam, hingga high speed corner!

1. Menjajal kekuatan penuh IONIQ 5 N dengan fitur racetrack capability

(Dok. PT Hyundai Motors Indonesia)

Sirkuit Mandalika punya banyak section yang memungkinkan pengemudi
mengeksplorasi kecanggihan fitur-fitur IONIQ 5 N, salah satunya lurusan sepanjang 740 meter. Trek lurus lokasi starting grid ini cocok banget buat membuktikan kecanggihan fitur Racetrack Capability IONIQ 5 N hasil performa tinggi dan akselerasi optimal.

Sejak awal berkendara, kami sudah bisa langsung merasakan sensasi berkendara
IONIQ 5 N berkat fitur N Launch Control. Efek fitur ini bikin traksi maksimal saat start tercepat, jadi bisa gaspol IONIQ 5 N dari posisi diam dengan maksimal, mirip jajal mobil balap profesional.

Gak cuma dapat sokongan yang dibutuhkan saat mulai berkendara, kami juga dimanjakan dengan dorongan tambahan dari fitur N Grin Boost biar lebih gaspol di lintasan lurus. Fitur ini bikin dorongan instan dari motor listrik ganda IONIQ 5 N yang bisa meningkatkan output daya hingga 650 PS dan torsi 770 Nm selama 10 detik. Alhasil, akselerasi mobil lebih gacor. Vibe balapan drag dapet banget pas momen ini!

Lumayan puas dengan akselerasi IONIQ 5 N saat cobain N Grin Boost, yang bisa digeber dari 0 ke 100 km/jam cuma dalam durasi 3,4 detik. IONIQ 5 N sendiri diklaim mampu melaju dengan kecepatan mencapai 260 km/jam, tetapi kami sebagai pemula hanya berani mencoba sekitar 180 km/jam. 

Semua catatan tersebut membuktikan IONIQ 5 N mampu memberikan sensasi berkendara yang tak kalah gahar dari high-performance car jenis ICE.

2. Manuver di tikungan yang menantang

(Dok. PT Hyundai Motors Indonesia)

Setelah puas melaju kencang di lintasan lurus, kami diajak menjajal trek berliku khas sirkuit Mandalika. Trek ini punya 17 belokan yang bervariasi, baik itu tikungan tajam maupun high speed corner.

Kelok menantang ini memberi momentum yang pas untuk membuktikan pilar Corner Rascal dari IONIQ 5 N, yang memungkinkan pengemudi merasakan kelincahan yang memuaskan saat bermanuver.

Saat melewati high speed corner, kami dimanjakan dengan N Pedal yang memberikan turn-in instan dan meningkatkan sensitivitas throttle, dengan cara meningkatkan regenerative braking buat transfer bobot secara lebih dinamis. Alhasil, mobil bisa melakukan cornering lebih cepat dan bertenaga.

Dengan mobil kecepatan tinggi, IONIQ 5 N juga dilengkapi dengan sistem pengereman yang canggih. Mobil ini dilengkapi fitur N-tuned Braking System, paket rem berperforma tinggi yang dirancang untuk berkendara di lintasan balap.

Pengereman berkinerja tinggi dengan peningkatan kapasitas panas, cakram yang lebih besar, metalurgi yang lebih ringan dan kaliper depan 4 piston yang dipasangkan dengan bantalan gesekan tinggi.

Paket rem berikutnya adalah N Brake Regen, di mana mobil ini akan menafsirkan ulang pengereman regeneratif untuk performa tinggi. Pengereman regeneratif ini dirancang secara unik untuk IONIQ 5 N dengan fitur regen 0,6G.

Dengan sistem pengereman ini, kami bisa merasakan cengeraman cakram saat mobil harus mengurangi kecepatan usai melesat kencang sebelum tikungan. Apalagi mobil ditopang roda dengan pelek 21 inci, yang membuat mobil lebih stabil dan mudah dikendalikan saat mengerem di tikungan.  

Kami juga mendapatkan pengalaman menarik dari fitur N Torque Distribution buat
mendapatkan handling kendaraan yang lebih presisi di berbagai situasi tikungan. Fitur ini memungkinkan pengemudi menyesuaikan distribusi torsi di bagian depan dan belakang, cukup dengan mengatur slider di layar head unit.

Jadi, dengan N Torque Distribution yang terinspirasi dari mobil-mobil WRC, kami bisa cornering dengan lebih puas di berbagai karakter tikungan. Di tingungan sedang, kami bisa mengurangi kecepatan pada 80 km/jam dan langsung gaspol lagi dengan stabil serta mudah dikendalikan. 

Sayangnya, kami yang pemula belum diizinkan untuk menjajal drifting layaknya pembalap yang sudah pro, demi menjaga keselamatan. 

3. Performa tinggi untuk kenyamanan mobilitas harian

(Dok. PT Hyundai Motors Indonesia)

Pada section berikutnya, kami diajak merasakan esensi dari pilar Everyday Sports Car dari IONIQ 5 N. Hyundai menunjukkan bagaimana mobil listrik ini menawarkan kenyamanan
lebih dalam saat berkendara sehari-hari, hasil kombinasi dari performa tinggi dan kecanggihan fitur yang dimiliki.

Keandalan IONIQ 5 N untuk menjadi pilihan ideal di lintasan balap maupun di jalanan umum, salah satunya terbukti saat kami menghadapi tikungan 10 yang terkenal tajam, persis setelah trek lurus berkecepatan tinggi.

Dengan kondisi yang menantang tersebut, kami tetap bisa melakukan perpindahan gigi dengan begitu seamless menggunakan fitur N e-Shift. Jadi, kami bisa berbelok dengan lebih nyaman berkat deselerasi yang begitu optimal.

Fitur ini juga bisa bermanfaat bagi pengendara IONIQ 5 N saat harus mengurangi kecepatan di tol maupun tikungan tajam di perkotaan. Gak cuma itu, fitur ini juga bikin kami merasakan bagaimana hentakan saat perpindahan gigi.

Tapi menurut kami sedikit kurang pas, karena biasanya hentakan saat peralihan gigi lebih terasa pada gigi rendah, tapi ini hampir semua perpindahan gigi terasa menghentak. Mungkin sengaja didesain seperti ini, supaya lebih dapat vibe-nya.

Gak cuma itu, kami juga diajak mengatur suara yang dihasilkan IONIQ 5 N ke lingkungan sekitar dengan fitur N Active Sound+. Ada tiga mode suara yang bisa dipilih: ignition, evolution, dan supersonic.

Dengan fitur ini, mobil bisa mengeluarkan deruman knalpot serupa mesin ICE selama berkendara dengan mode suara Ignition, atau bisa juga memakai mode Evolution yang terinspirasi N 2025 Vision Gran Turismo, dan juga mode Supersonic yang karakternya mirip suara pesawat jet tempur.

Apalagi pas dari kecepatan tinggi di trek lurus, tiba-tiba harus mendadak mengurangi kecepetan saat di tikungan, suara ledakan knalpot dan kocokan gas mirip banget suara mobil berbahan bakar fosil. Dapet banget sensasinya!

"Buat mobil listrik ini baru pertama ada sih, mungkin selama ini orang pakai mobil listrik kan senyap. Yang biasa bawa mobil bensin yang biasanya merasakan sensasi suara berisik knalpot feelnya cukup terasa ini ya," ujar pembalap senior Sunny TS, yang menjadi instruktur mobil yang kami tumpangi.

"Mungkin bisa jadi nanti ada lagi muncul mobil-mobil listrik yang kayak gini, pakai suara knalpot," sambungnya. 

Efek suara ini juga berguna saat berkendara di tengah kota untuk menjaga pengguna jalan lain aware dengan keberadaan kita, mengingat kendaraan listrik terkenal dengan suaranya yang senyap.

IONIQ 5 N juga dilengkapi N Battery Pre-Conditioning yang mengoptimalkan daya baterai sesuai kebutuhan, sehingga aman berkendara di Sirkuit Mandalika.

Ada dua mode yang tersedia, yaitu Drag untuk mengutamakan performa, dan Track untuk mengutamakan efisiensi. Ada perbedaan signifikan saat memakai mode Drag, yang membuat IONIQ 5 N menjadi lebih responsif dan eksplosif dalam waktu tertentu, namun tetap aman dan terkendali.

So, momen Track Day di Sirkuit Mandalika cukup membuktikan bagaimana IONIQ 5 N hadir dengan pengalaman fun to drive yang gak terlupakan. Kami bisa merasa aman saat
merasakan langsung sensasi berkendara dengan adrenalin tinggi dari IONIQ 5 N di
sirkuit Mandalika, setelah diberikan arahan instruktur profesional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us