Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Hybrid vs Listrik: Siapa Akan Mendominasi Pasar?

Ilustrasi mobil listrik (gm.com)

Mobil listrik (EV) dan mobil Hybrid diprediksi akan menggeser mobil berbahan bakar bensin dan solar. Sebab mobil listrik dan hybrid dianggap lebih murah biaya operasionalnya dan jauh lebih ramah lingkungan.

Tapi, di antara mobil litrik dan hybrid, siapa yang akan mendominasi pasar otomotif dalam beberapa tahun ke depan ya?

1. Keunggulan mobil hybrid

ilustrasi mesin mobil hybrid (toyota.astra.co.id)

Mobil hybrid memiliki posisi yang kuat di pasar saat ini karena teknologi yang lebih matang dan infrastruktur yang lebih mendukung dibandingkan kendaraan listrik. Selain itu mobil hybrid juga menawarkan beberapa keunggulan, seperti efisiensi bahan bakar.

Mobil hybrid memadukan mesin bensin dan motor listrik, memungkinkan penghematan bahan bakar yang signifikan tanpa mengandalkan pengisian daya eksternal. Ini membuatnya ideal untuk konsumen di daerah yang belum memiliki infrastruktur pengisian daya EV yang memadai.

Keunggulan lain mobil hybrid dibandingkan mobil listrik adalah harganya yang lebih terjangkau. Jika dibandingkan dengan mobil listrik murni, harga mobil hybrid lebih murah karena teknologi baterainya lebih sederhana. 

Selain itu mobil hybrid juga menawarkan keleluasaan yang lebih dibandingkan mobil listrik. Sebab mobil hybrid tidak sepenuhnya bergantung pada listrik, sehingga mobil hybrid lebih fleksibel untuk perjalanan jarak jauh, terutama di daerah dengan sedikit atau tanpa stasiun pengisian daya.

2. Keunggulan mobil listrik (EV)

Ilustrasi mobil listrik (Pexels/David Gallie)

Seperti mobil hybrid, mobil listrik juga diprediksi akan menggeser dominasi mobil bensin dan solar. Apalagi mobil listrik menawarkan keunggulan yang gak dimiliki mobil hybrid dan bensin atau solar, seperti lebih ramah lingkungan. Sebab mobil listrik murni tidak menghasilkan emisi gas buang.

Keunggulan lain mobil listrik adalah dukungan penuh dari pemerintah. Banyak negara telah menetapkan target untuk mengurangi atau melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil dalam beberapa dekade mendatang. Insentif pajak dan subsidi juga diberikan untuk mempercepat adopsi EV.

Saat ini teknologi baterai EV terus berkembang, dengan jangkauan yang semakin jauh dan waktu pengisian daya yang semakin cepat. Hal ini membuat mobil listrik semakin menarik bagi konsumen. Selain itu harga baterai juga semakin murah yang membuat harga mobil listrik semakin bisa bersaing dengan mobil hybrid dan bensin.

3. Mobil listrik akan mengalahkan dominasi hybrid

Ilustrasi mobil listrik (stellantis.com)

Mobil hybrid kemungkinan akan tetap dominan dalam beberapa tahun ke depan, terutama di negara-negara berkembang, di mana infrastruktur pengisian daya EV masih terbatas. Namun, dalam jangka panjang, mobil listrik diperkirakan akan mendominasi pasar global.

Laporan dari BloombergNEF misalnya memperkirakan penjualan mobil listrik akan melampaui mobil hybrid dan ICE pada 2035, seiring dengan turunnya biaya baterai, meningkatnya produksi, dan berkembangnya jaringan pengisian daya.

Tapi untuk beberapa tahun ini, mobil hybrid akan menjadi solusi sebelum sepenuhnya bertransisi dari mobil berbahan bakar bensin dan solar ke mobil listrik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us