Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Mudik Naik Mobil Tua? Cek Dulu Bagian-bagian Ini

Nissan X-Trail generasi pertama (mekanika.com.my)

Mudik bersama keluarga seharusnya menjadi momen yang menyenangkan. Tapi lain cerita kalau mobilmu mogok di tengah perjalanan. Sebab, selain bisa merusak mood, mobil mogok juga bisa membatalkan perjalanan mudik.

Biasanya kasus mogok sering kali dialami mobil-mobil tua atau mobil yang sudah berusia di atas 10 tahun. Mobil-mobil ini rentan ngambek karena faktor usia atau karena kurangnya perawatan.

Nah, kalau kamu berencana mudik naik mobil tua, perhatikan dulu komponen-komponen ini biar gak mogok di tengah perjalanan.

1. Cek mesin dan oli

Ilustrasi pemeriksaan mesin mobil (firestonecompleteautocare.com)

Komponen pertama yang harus kamu cek sebelum mudik adalah mesin. Buka kap mobilmu lalu perhatikan apakah ada kebocoran atau rembesen oli di bagian mobil. Jika ada berarti ada seal mesin yang bocor. Kalau sudah begitu, sebaiknya segera ke bengkel.

Jika tidak ada bocoran atau rembesan oli, sekarang cek volume oli mesin. Caranya cabut dipstick oli lalu perhatikan volume oli. Kalau volume oli berada di ambang bawah, segera tambahkan. Tapi sebaiknya kamu mengganti oli terlebih dahulu sebelum pergi mudik.

Sebab oli yang berkualitas dan volumenya cukup akan melumasi setiap bagian mesin dengan baik. Dengan begitu performa mesin akan terjaga dan suhu mesin juga akan lebih adem dan pastinya lebih aman di perjalanan mudik nanti. 

2. Cek air raditor

Ilustrasi mengisi air radiator (thompsonsales.com)

Setelah tidak ada rembesan atau kebocoran oli, langkah berikutnya adalah mengecek air radiator di reservoir. Pastikan volume air raditor tidak kurang dari batas bawah dan tidak lebih dari batas atas. Sebab air radiator yang kurang atau berlebih akan membuat sirkulasi air di dalam mesin menjadi tidak sempurna. Efeknya bisa memicu overheat.

Masalah umum pada mobil tua adalah air radiator yang selalu berkurang meski telah diisi berkali-kali. Masalah ini terjadi biasanya karena air radiator menyusup ke ruang bakar. Jika dibiarkan akan membuat overheat dan mesin rontok. Kalau sudah begitu, turun mesin adalah satu-satunya solusi. 

3. Periksa daya aki

Ilustrasi mengecek kondisi aki mobil (haynes.com/)

Aki harus menjadi perhatianmu juga. Sebab salah satu penyakit yang umum terjadi pada mobil tua adalah aki soak. Masalah ini bisa menyebabkan mobil tidak bisa distarter atau dihidupkan. 

Cara mengecek aki yang sudah lemah cukup mudah. Lihat saja lampu utama mobilmu. Kalau cahanya lebih redup dari biasanya, itu pertanda aki sudah mulai melemah. Bisa juga mengeceknya dengan membunyikan klakson. Jika suaranya tidak senyaring biasanya, bisa jadi daya akimu sudah lemah.

Untuk memastikannya kamu bisa menggunakan voltmeter atau multimeter. Aki yang sehat biasanya memiliki daya 12,6 volt saat mesin mati. Jika di bawah itu, aki gak akan kuat menghidupkan mesin. 

4. Suspensi dan kaki-kaki

Ilustrasi pemeriksaan kaki-kaki mobil (mspremiercarrepairs.com)

Masalah umum lain yang kerap terjadi pada mobil tua adalah kaki-kaki atau suspensi. Masalah pada kaki-kaki biasanya akan menyebabkan timbulnya suara gak wajar dari bagian bawah mobil. Selain itu mobil juga menjadi tidak nyaman atau tidak stabil, baik ketika berbelok atau saat melalui jalan berlubang.

Masalah pada suspensi memang gak akan membuat mobil jadi mogok, tapi jika dibiarkan akan menjadikan perjalanan mudikmu menjadi gak nyaman. So, sebaiknya perbaiki dulu masalah pada kaki-kaki mobilmu sebelum mudik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us