Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Toyota Agya GR-Sport vs Honda Brio RS: Siapa Lebih Oke?

Toyota Agya GR-Sport (toyota.astra.co.id) | Honda Brio RS (honda-indonesia.com)
Intinya sih...
  • Tenaga Honda Brio lebih tinggi dari Toyota Agya
  • Desain eksterior dan interior keduanya berbeda jauh
  • Fitur Toyota Agya lebih lengkap, termasuk fitur keselamatan

Toyota Agya GR-Sport dan Honda Brio RS adalah mobil yang bersaing di kelas city car. Keduanya tidak lagi diklasifikasikan di kelas LCGC karena harganya sudah terlalu mahal untuk dikategorikan LCGC. Selain itu, keduanya juga punya desain yang lebih sporty daripada varian LCGC nya.

Baik Toyota Agya GR-Sport maupun Honda Brio RS memiliki harga jual di atas Rp230 jutaan. Sedangkan varian LCGC nya masih di bawah Rp200 juta, kecuali Honda Brio Satya E CVT yang dijual Rp202,5 juta. Seperti apa perbandingan kedua city car ini?

1. Tenaga Honda Brio sedikit di atas Toyota Agya

ilustrasi mesin Honda Brio RS (honda-indonesia.com) | ilustrasi mesin Toyota Agya GR-Sport (toyota.astra.co.id)

Keduanya sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1200cc. Mulai dari Honda Brio RS, mesinnya yang berkode L12B ini berkapasitas 1199cc 4 silinder dengan i-VTEC. Tenaganya sebesar 90ps di 6000rpm dan torsi maksimalnya sebesar 110Nm di 4800rpm. Transmisi yang digunakan ada dua pilihan yaitu manual 5 percepatan atau otomatis CVT.

Sedangkan Toyota Agya GR-Sport menggunakan mesin berkode WA-VE seperti Toyota Raize 1.2G. Mesinnya berkapasitas 1200cc 3 silinder Dual VVT-i dengan tenaga 88ps di 6600rpm dan torsi maksimal 113Nm di 4500rpm. Pilihan transmisinya ada manual 5 percepatan atau otomatis CVT.

2. Bahasa desain yang berbeda jauh

interior Toyota Agya GR-Sport (toyota.astra.co.id) | interior Honda Brio RS (hondakarawang.id)

Di bagian eksteriornya, Honda Brio RS memiliki desain yang simpel dengan grill honeycomb dan lampu utama, lampu kabut serta DRL yang sudah LED. Sedangkan Toyota Agya GR-Sport memiliki lampu utama, lampu sein, dan illumination lamp yang seluruhnya sudah LED. Khusus varian GR-Sport, ada tambahan aero kit di samping, belakang, depan mobil dan juga tambahan GR Scuff Plate.

Di bagian interior, Honda masih mempertahankan interior Honda Brio dengan aksen oranye di bagian list AC. Untuk Toyota Agya GR-Sport, desainnya mirip seperti Toyota Raize dengan head unit yang sudah model floating. Keduanya juga sudah menggunakan AC digital.

3. Fitur Toyota Agya GR-Sport lebih banyak dibanding Honda Brio RS

speedometer Honda Brio RS (atas) (honda-indonesia.com) | speedometer Toyota Agya GR-Sport (bawah) (toyota.astra.co.id)

Soal fitur, Toyota Agya GR-Sport punya fitur lebih banyak. Mulai dari speedometernya yang menggunakan 7" TFT MID berisi odometer, indikator roda belok, trip A dan B, konsumsi BBM real time dan rata-rata, sisa jarak berkendara, jam, warning, pengaturan, takometer, kecepatan, indikator bensin dan tampilannya bisa diubah dalam 4 tema berbeda. Sedangkan Honda Brio RS menggunaakan speedometer analog dengan layar digital. Informasi di layar digitalnya ada jam, konsumsi BBM real time dan rata-rata, odometer, sisa jarak berkendara, pengaturan jam, trip A dan B. Speedometer analognya ada penunjuk kecepatan, takometer dan indikator persneling.

Beralih ke fitur lain, Toyota Agya GR-Sport punya jok dengan sandaran kepala yang bisa diatur, smart key dengan smart entry sentuh, head unit 8" dengan mirrorlink, wireless charger, paddle shift, AC digital dengan fitur Max Cool, sein di spion, spion lipat elektrik yang sudah otomatis, steering switch kanan berisi pengaturan track dan mode berkendara, dan steering switch kiri berisi pengaturan MID, voice command, dan volume. Honda Brio RS hadir dengan fitur yang tidak kalah menarik seperti sein di spion, spion lipat elektrik yang sudah otomatis, smartkey with smart entry, jok dengan sandaran kepala yang bisa diatur, head unit yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, tweeter, AC digital dengan pengatur arah semburan dan audio steering switch kiri untuk mengatur mode, volume dan track. Di atas kertas, Honda Brio unggul di AC dan konektivitas head unit, sedangkan Toyota Agya unggul di speedometer, steering switch dan paddle shift.

4. Safety Toyota Agya GR-Sport lebih lengkap

ilustrasi fitur stability control (toyota.astra.co.id)

Di Honda Brio, fitur keselamatannya ada dual airbag depan, ABS, EBD, alarm system dan immobilizer. Sedangkan Toyota Agya GR-Sport punya stability control, hill start assist, ABS, EBD, sensor parkir, dua airbag, ISOFIX, alarm dan immobilizer serta speed sensor lock yang juga hadir di Toyota Agya E dan G. Khusus di Agya GR-Sport, ada fitur T-Intouch juga yang terdiri dari Find My Car, Geofencing, Time Fencing, Guest Driver Alert, Speed and Idle Alert, Driving Report, Emergency Road Assistance, Inquiry&Support Center, dan Safe Driving Rewards.

Toyota Agya GR-Sport tersedia dalam 2 pilihan yaitu premium spec dan non premium spec. Untuk harga premium spec, varian transmisi manual dijual Rp246,2 juta, sedangkan transmisi otomatisnya dijual Rp262,7 juta. Varian non premium spec hadir tanpa scuff plate dan wireless charger yang dijual Rp236,9 juta untuk manual dan Rp253,6 juta untuk transmisi otomatis. Jika ingin two tone, pembeli harus menambah Rp2,5 juta. Sedangkan Honda Brio RS transmisi manual Rp248,2 juta dan transmisi otomatisnya Rp258,2 juta. Sama seperti Toyota Agya GR-Sport, jika ingin two tone perlu menambah Rp2,5 juta.

Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika ingin fitur safety yang mumpuni di kelasnya, Toyota Agya bisa menjadi pilihan sekalipun kelas LCGC nya. Sedangkan Honda Brio punya desain yang lebih menarik dan mudah diterima di masyarakat, juga cocok bagi yang tidak mencari fitur yang banyak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us