Perbandingan XPeng X9 vs Denza D9, Lebih Unggul Mana?

BYD Denza D9 Arctic White (denza-indonesia.com)

Kalau melihat XPeng X9 kesan pertama yang muncul pasti modern banget. Mobil ini punya desain futuristik dengan garis bodi tajam dan tampilan aerodinamis khas kendaraan masa depan. Selain itu, desain pintunya geser otomatis dan lampu depannya dibuat menyatu seperti satu garis cahaya yang memberi kesan canggih. Dengan panjang sekitar 5,29 meter dan lebar hampir 2 meter, XPeng X9 lebih terlihat gagah dan berwibawa.

Sementara itu, Denza D9 membawa gaya lebih kalem, tapi tetap berkelas. Desainnya elegan dengan lekukan bodi lembut yang menonjolkan sisi kemewahan. Adapun tingginya mencapai 1,92 meter, sedikit lebih menjulang dari X9. Jika XPeng X9 terlihat seperti mobil yang baru keluar dari pameran teknologi, Denza D9 mirip seperti “lounge berjalan” yang siap memanjakanmu bersama keluarga.

Masuk ke urusan performa, XPeng X9 mengusung motor listrik dengan dua pilihan baterai besar, yakni 84,5 kWh dan 101,5 kWh. Versi tertingginya bahkan bisa menempuh jarak hingga 702 km dalam satu kali pengisian daya berdasarkan standar CLTC. Dengan arsitektur 800V, mobil ini bisa menambah jarak 300 km hanya dalam waktu 10 menit pengisian cepat. Percepatan 0–100 km/jam bisa dicapai dalam 5,7 detik untuk varian AWD-nya sehingga menjadikannya salah satu MPV listrik tercepat di kelasnya.

Denza D9 bisa dibilang juga tak mau kalah. Mobil ini dibekali motor listrik bertenaga hingga 275 kW dengan torsi sekitar 470 Nm. Meskipun jarak tempuhnya sedikit lebih pendek, sekitar 600 km, tapi akselerasinya tergolong cepat, hanya 6,9 detik untuk 0–100 km/jam. Keunggulannya ada pada kestabilan dan kehalusan tenaga yang membuat Denza D9 terasa lebih nyaman dikendarai dalam perjalanan jauh atau dalam kota.

Kabin Xpeng X9 (IDN Times/Fadhliansyah)

Begitu masuk ke dalam kabin XPeng X9, kamu langsung disambut suasana seperti pesawat luar angkasa. Panel layar besar membentang di dashboard, sistem pencahayaan dinamis, dan kursi ergonomis dengan material premium.

XPeng X9 memakai konfigurasi kursi 2-2-3 untuk memberi ruang lapang di setiap baris. Bisa dibilang, baris tengah terasa sangat eksklusif, lengkap dengan sandaran kaki dan kontrol digital untuk suhu, kursi, dan hiburan.

Berbeda dengan XPeng, Denza D9 justru menonjolkan sisi kenyamanan penumpang baris kedua. Kursi belakangnya seolah dibuat khusus untuk VIP dengan fitur pijat, pendingin, pemanas, dan layar hiburan terpisah. Material kulit yang digunakan juga terasa mewah, lho.

Dari segi fitur, XPeng X9 dilengkapi sistem bantuan pengemudi canggih bernama XPILOT yang punya radar, kamera 360 derajat, serta kemampuan semi otonom. Mobil ini bisa membaca kondisi jalan dan membantumu bermanuver dengan aman. Selain itu, sistem hiburannya juga berbasis AI dan bisa dikontrol lewat perintah suara cerdas. Teknologi fast charging 800V juga menjadi nilai jual utama.

Di sisi lain, Denza D9 punya fitur yang membuat proses pengisian dayanya dalam 10 menit bisa menambah jarak tempuh sekitar 150 km. Selain itu juga ada layar besar di setiap baris, sistem audio premium, serta kontrol suhu dan pencahayaan yang bisa diatur sesuai keinginan. Dari sisi keamanan, mobil ini dibekali ADAS lengkap seperti AEB, LKA, dan RCTA, serta delapan airbag untuk perlindungan maksimal. Tak ketinggalan, fitur praktis seperti Vehicle-to-Load (V2L), pembaruan sistem OTA, dan kunci digital NFC menjadikan Denza D9 sebagai MPV listrik yang canggih.

Harga juga jadi pertimbangan penting. Di pasaran, saat ini harga XPeng X9 dibanderol mulai Rp990 juta hingga Rp1,099 milyar. Sementara itu, harga Denza D9 sekitar Rp950 juta OTR Jakarta. Secara nilai, XPeng X9 menawarkan teknologi tinggi dengan harga yang sedikit lebih bersahabat. Sementara itu, Denza D9 menonjolkan kualitas material dan kenyamanan yang sepadan dengan harganya.

Nah, itulah perbandingan XPeng X9 vs Denza D9 yang sama-sama memadukan kemewahan, teknologi, dan performa dalam satu paket menarik. Jadi, kira-kira mana yang jadi pilihanmu?