Evaporator AC Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Membersihkan

Bagian krusial pada AC mobil

Jakarta, IDN Times - AC merupakan satu komponen penting pada mobil. Komponen ini berfungsi untuk memberikan kesejukkan selama perjalanan. Terlebih, suhu rata-rata dalam mobil non-AC mencapai 32 derajat Celsius.

Lantas, bagaimana jadinya bila AC mati tiba-tiba? Tentu hal tersebut akan mengganggu konsentrasi berkendara karena kegerahan. Nah, umumnya, kerusakan AC tersebut disebabkan oleh evaporator yang bermasalah. Untuk mengatasi ini, simak info lengkap seputar evaporator berikut.

Fungsi evaporator

Evaporator AC Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Membersihkanevaporator (natrad.com.au)

Secara umum, fungsi evaporator AC mobil adalah menyerap udara panas pada kendaraan, lalu dihembuskan menjadi udara yang lebih dingin. Lebih lanjut, inilah beberapa fungsi evaporator lainnya. 

1. Memastikan kinerja AC mobil baik 

Evaporator berfungsi memastikan keoptimalan kinerja AC pada mobil. Hal ini  dapat dilihat dari udara yang dialirkan. Bila AC bermasalah, biasanya udara yang keluar tidak sejuk. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa evaporator tidak optimal.

2. Mengubah freon

Evaporator AC mobil juga berfungsi untuk mengubah freon menjadi dingin dan berbentuk uap. Dalam prosesnya, freon akan dipompa sehingga bisa sekaligus memastikan kecepatan AC dalam mendinginkan kendaraan. Jika sesuai, suhunya dapat menyentuh angka 100 derajat Celsius, lho! 

Pada suhu maksimal tersebut, freon akan diarahkan menuju kondensor hingga mencapai 60 derajat Celsius dengan cooling fan. Akhirnya, freon cair pun dapat berubah menjadi gas dan membawa udara dingin pada kabin.

3. Menyalurkan sirkulasi udara di kendaraan

Sebagai penyalur udara dingin, evaporator AC turut berfungsi menyalurkan sirkulasi udara. Bahkan, komponen ini dapat memfilter udara kotor menjadi bersih supaya dapat dihirup oleh pengguna mobil. 

Umumnya, evaporator yang kotor dapat mengganggu proses penyaluran panas dari udara, sehingga aliran sirkulasi terganggu. Hal ini dapat membuat sistem pendingin tidak optimal dan berbau. Oleh karenanya, pastikan untuk merawat evaporator dengan baik.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Memasang AC Double Blower pada Mobil

Cara kerja evaporator

Evaporator AC Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips MembersihkanEvaporator double blower Hyundai Stargazer (IDN Times/Fadhliansyah)

Setelah mengenal fungsi evaporator, kamu juga harus tahu cara kerjanya. Hal ini perlu dilakukan agar kamu dapat mengerti apabila terjadi permasalahan pada evaporator. 

Kinerja evaporator dapat diketahui ketika freon mengalami tekanan dan turunan dari katup ekspansi. Nantinya, temperatur akan turun hingga 30 derajat Celsius. Kemudian, freon menyemprotkan udara dalam saluran evaporator hingga membentuk butiran gas. 

Lebih lanjut, butiran gas tersebut akan menempel pada dinding tup dan dihembuskan melalui blower. Dari situlah, udara akan melewati sirip evaporator atau saluran tube menjadi suhu dingin.

Cara membersihkan evaporator

Evaporator AC Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Membersihkanevaporator (charmcitycirculator.com)

Menjaga kebersihan evaporator sama halnya dengan memelihara keoptimalan fungsinya. Untuk itu, simak langkah-langkah membersihkan evaporator berikut ini.

1. Gunakan cairan pembersih

Pertama, gunakan cairan pembersih khusus evaporator. Lalu, semprot atau tuang cairan pada lap dan bersihkan perlahan. Tenang, penggunaan cairan ini aman dan tidak berpotensi merusak komponen sehingga membuatnya tetap awet.

2. Ganti filter AC mobil baru

Selanjutnya, ganti filter AC mobil yang baru untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada evaporator. Jangan lupa untuk menyemprotkan cairan pembersih dan pastikan blower terpasang secara tepat.

3. Bersihkan bagian lainnya

Upayakan untuk membersihkan bagian evaporator lainnya, seperti ventilasi AC. Jika sudah, keringkan komponen dengan lap hingga kering. Bila perlu bersihkan pula sela-sela evaporator yang berpotensi menimbulkan bau tak sedap.

4. Pasang kembali

Langkah terakhir membersihkan evaporator AC mobil adalah memasangnya kembali secara tepat. Untuk memastikan ketepatannya, coba nyalakan AC mobil. Bila AC mengeluarkan udara dingin, berarti pemasangan evaporator sudah tepat.

Nah, itulah informasi seputar evaporator pada AC mobil yang penting untuk diketahui. Selain ulasan ini, temukan penjelasan otomotif lain di IDN Times, ya. 

Baca Juga: Standar Tekanan Angin Ban Mobil, Jangan Sampai Salah!

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya