Toyota dan Lexus Siap Gas Pol Garap Mobil Listrik!

- Toyota dan Lexus akan meluncurkan 15 model mobil listrik pada 2027
- Rencana ini untuk kembali bersaing di pasar kendaraan listrik secara global
- Target produksi 1 juta unit mobil listrik per tahun, dengan ekspansi produksi ke berbagai negara
Toyota memang bukan pemain baru di dunia elektrifikasi. Sejak akhir 1990-an, mereka bahkan sudah bikin gebrakan lewat kehadiran Toyota Prius, yang menjadi ikon mobil hibrida dan membuat orang melihat mobil ramah lingkungan dari sudut pandang yang berbeda.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ketika banyak produsen otomotif lain mulai ngebut mengembangkan kendaraan listrik murni (BEV), Toyota malah terlihat agak santai. Banyak yang bilang, Toyota terlalu hati-hati atau bahkan “ketinggalan kereta” dalam perlombaan mobil listrik.
1. Toyota siap gaspol garap mobil listrik

Tapi tenang, Toyota nggak tinggal diam terus. Kini mereka siap tancap gas untuk menyaingi dominasi produsen mobil listrik dunia. Dilansir dari Carscoops pada Selasa, 8 April, Toyota bersama Lexus telah menyiapkan rencana ambisius: meluncurkan 15 model mobil listrik pada tahun 2027. Langkah ini jadi bagian dari strategi besar Toyota untuk kembali bersaing di garis depan pasar kendaraan listrik, setelah sebelumnya dianggap terlalu lambat dalam merespons tren BEV (battery electric vehicle).
Rencana ini tidak hanya fokus pada peluncuran model baru semata, tapi juga menyentuh aspek produksi secara global. Toyota ingin membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa menghadirkan teknologi, tetapi juga mampu menghadirkan mobil listrik dalam jumlah besar dan dengan jaringan produksi yang tersebar luas. Target ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Toyota siap menantang para raksasa seperti Tesla, BYD, dan Volkswagen, yang sudah terlebih dahulu mendominasi pasar EV secara global.
2. Produksi EV global, dari Jepang hingga Argentina

Toyota tidak main-main dalam rencananya untuk masuk lebih dalam ke pasar mobil listrik. Pada 2027, mereka menargetkan bisa memproduksi 1 juta unit mobil listrik per tahun, atau sekitar tujuh kali lipat dari jumlah produksi mereka di tahun 2024. Bukan angka kecil, apalagi kalau bisa dicapai dalam waktu kurang dari 3 tahun.
Kalau dulu mobil listrik Toyota hanya diproduksi di Jepang dan China, kini produksinya akan diperluas ke Amerika Serikat, Thailand, dan Argentina. Salah satu model yang akan menjadi ujung tombak adalah versi listrik dari Toyota Hilux. Pickup legendaris ini akan diproduksi di Thailand mulai Oktober 2025, dan akan menyusul dirakit di Argentina. Ini membuktikan kalau Toyota benar-benar serius menjadikan mobil listrik sebagai masa depan mereka.
Nggak cuma itu, Toyota juga akan memproduksi mobil listrik tiga baris di pabrik mereka di Kentucky dan Indiana, Amerika Serikat, mulai tahun depan. Mobil ini diproyeksikan bakal menjadi pesaing serius bagi Kia EV9 dan Hyundai Ioniq 9 yang sudah lebih dulu meluncur.
3. Persaingan semakin ketat, Toyota gak bisa santai lagi

Toyota memang masih punya nama besar, tapi di pasar mobil listrik, mereka harus mengejar ketinggalan. Tahun lalu, Tesla dan BYD masing-masing menjual lebih dari 1,7 juta unit mobil listrik. Volkswagen pun melaporkan angka 740.000 unit. Bandingkan dengan Toyota yang masih dalam tahap awal untuk BEV, jelas mereka perlu kerja ekstra untuk bisa bersaing.
Salah satu senjata baru Toyota adalah C-HR+ EV, model listrik yang lebih kecil dari Toyota bZ4X, dengan pilihan baterai 57,7 kWh dan 77 kWh. Produksi akan dimulai September 2025 di pabrik Takaoka, Jepang, dan akan dipasarkan ke Eropa, AS, dan Kanada mulai tahun depan.
Toyota juga terus melanjutkan kerja sama dengan Subaru. Kolaborasi berikutnya dalam bentuk model mobil listrik baru akan mulai diproduksi di Jepang pada Februari 2026. Kerja sama ini sebelumnya sukses menghadirkan Toyota bZ4X dan Subaru Solterra.
So, Toyota dan Lexus sedang bersiap untuk benar-benar all-in di dunia mobil listrik. Dengan target besar dan ekspansi produksi ke berbagai negara, mereka ingin menunjukkan bahwa meskipun sempat tertinggal, mereka masih punya taji. Tahun 2027 sepertinya akan jadi titik balik penting bagi Toyota dalam revolusi kendaraan listrik. Kita tunggu saja kejutan-kejutan mereka!