Wuling Almaz Hybrid Belum Akan Diekspor

Jakarta, IDN Times - Almaz Hybrid menjadi produk hybrid pertama Wuling Motors (Wuling) di Indonesia. Wuling menghadirkan Almaz versi Hybrid ini dengan tujuan agar masyarakat memiliki pilihan lain dalam memasuki era elektrifikasi.
"Bukan full listrik karena kita mau kasih pilihan ke konsumen di Indonesia, yang jelas spiritnya satu, untuk green mobility," jelas Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu (3/11/2022).
1. Wuling menguasai pasar mobil listrik

Selain itu, Dian juga mengatakan kalau produk BEV (Battery Electric Vehicle) Wuling Air ev sudah menguasai 85 persen pasar mobil listrik di Indonesia. Maka dari itu, Wuling menghadirkan mobil hybrid sebagai pilihan lain dari kendaraan elektrifikasi.
Wuling Almaz Hybrid sendiri, diproduksi pabrik PT SAIC-GM-Wuling (SGMW) yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dian juga menyebut, kalau sampai saat ini Wuling masih fokus untuk permintaan dalam negeri dulu.
2. Wuling melirik potensi ekspor

"Ekspor kita fokus ke market domestik dulu, kalau ada potensi (ekspor), yang pasti untuk negara-negara dengan setir kanan. Nanti kita lihat permintaannya," ujar Dian menjelaskan.
Selain Almaz, Dian belum mau membocorkan apakah ke depannya akan ada model-model mobil Wuling lainnya yang akan disuntik teknologi hybrid selain Almaz. "Sementara Almaz Hybrid dahulu," kata Dian.
3. Pengiriman ke konsumen bulan depan

Lalu, bagi konsumen yang sudah memesan Almaz Hybrid, Dian mengatakan pengiriman akan dilakukan secepatnya.
"Produksi dan delivery secepatnya, mudah-mudahan bulan depan sudah delivery (Desember 2022)," katanya lagi.