Mitsubishi Xpander berhasil mencuri hati banyak konsumen Indonesia. Berkat desain dan performanya yang mampu bersaing, Xpander jadi salah satu mobil terlaris di Indonesia.
Saking larisnya Xpander, Mitsubishi muncul ide untuk membuat versi city car. Desain depannya mirip sekali dengan mobil Xpander, meski bagian samping dan belakang cukup berbeda. Dalam situs resmi Mitsubishi Jepang, mobil ini diberi nama eK-X. Kenalan, yuk!
Kalau kita melihat dari depan saja, mungkin bakal mengira kalau ini adalah Xpander yang dibuat versi mininya. Namun, setelah melirik ke belakang, kesan tersebut tidak lagi nampak karena mobil ini punya desian yang berbeda.
Dimensi mobil berukuran panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.660 mm. Ukurannya yang sangat compact sehingga ia hanya mempunya panjang wheelbase 2.495 mm. Bagian depan menganut konsep dynamic shield. Beda dengan Xpander yang punya tiga baris, mobil ini hanya punya dua baris.
Urusan dapur pacu, mobil ini tak se-mini kelihatannya. Disebut bahwa mobil ini punya dua varian mesin. Untuk varian non turbo, mesinnya menggunakan 659cc DOHC 3 silinder yang mampu menyemburkan tenaga 50 Hp pada 6.400 Rpm. Torsi puncak mencapai 60 Nm di 3.600 Rpm.
Untuk yang versi turbo, kapasitasnya 659cc DOHC 3 silinder. Teknologi turbo sukses menambah daya gedor mesin sehingga tenaga maksimal mencapai 67 Hp pada 5.600 Rpm. Torsi punya 100 Nm pada putaran 2.400-4.000 Rpm. Semua kekuatan mesin disalurkan melalui transmisi CVT yang mampu berpindah gigi secara mulus.
Fitur keselamatan diberi 6 titik airbags kemudian ditambah brake assist. Fitur lainnya ada hill start assist (HSA), Electric Parking Brake (EPB), Active Stability Control (ASC).
Dasbor terlihat ramai karena banyaknya tombol. Di tengah dasbor ada layar berukuran standar untuk menampilkan informasi mobil. Parkir menjadi mudah berkat adanya digital rear view mirror dan multi around monitor.
Pada bagian rem dilengkapi ABS+EBD dan masih ditambah brake assist yang memberi kenyamanan selama berkendara. Penggerak rodanya ada dua pilihan yaitu AWD dan FWD.
Dengan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, mobil ini terbilang cukup murah dengan banderol sekitar Rp176 juta di Jepang. Dengan fitur serupa, biasanya mobil akan ada di kisaran harga Rp200-250 juta.
Rencananya, mobil ini akan diproduksi di pabrik Mitsubishi di Mizushima Plant, di Kurashiki, Jepang. Produk ini merupakan hasil kerja sama aliansi Nissan-Mitsubishi, mobil mungil tersebut juga berbagi platform dengan Nissan Dayz.
Sayangnya eK-X belum masuk ke Indonesia. Seperti biasa, agen pemegang merk (APM) di Indonesia tentunya perlu melakukan riset pasar sebelum membawa suatu produk baru ke dalam negeri.
Namun jika kamu tergoda untuk punya mobil mungil seperti eK-X, sebetulnya ada juga beberapa city car yang memiliki desain serupa seperti Suzuki Karimun Estilo, Hyundai Atos, atau Kia Visto. Namun, pastinya fitur dan teknologi belum selengkap eK-X. Gak sabar lihat penampakannya di Indonesia.