4 Motor Yamaha Ini Gagal Bersinar karena Kurang Laku!
Yamaha merupakan salah satu pabrikan sepeda motor terbesar di Indonesia. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing didirikan 6 Juli 1974. Namun pabriknya sudah beroperasi dari 1969 yang hanya merakit bodi, mesin dan logo. Saat itu, komponen didatangkan dari Jepang, namun sekarang sudah dibuat di Indonesia.
Karena sudah lama dan sudah banyak produk yang berhasil, Yamaha sudah dipercaya oleh banyak orang. Beberapa produk legendaris Yamaha diantaranya Jupiter, Vega dan Mio. Namun, bukan berarti Yamaha tidak pernah gagal memasarkan produk mereka. Berikut produk Yamaha yang dicap gagal oleh masyarakat!
1. Yamaha Nouvo
Sebenarnya, tidak ada yang salah dari desain motor ini. Bentuknya biasa saja, tidak ada yang aneh atau nyeleneh. Namun, saat motor ini dirilis yakni 2002, masyarakat Indonesia masih belum terbiasa dengan motor matic.
Yamaha Nouvo merupakan motor matic pertama dari Yamaha. Sayangnya, karena penjualannya kurang memuaskan, Yamaha mengakhiri penjualan produk ini pada tahun 2007. Penerusnya adalah Yamaha Mio yang berhasil di pasaran.
2. Yamaha Xeon RC
Xeon pertama kali diluncurkan tahun 2010 dengan kapasitas mesin 125cc. Saat itu, Xeon menjadi motor matic paling futuristik karena sudah menggunakan radiator. Desainnya pun cukup sporty.
Namun, motor ini kurang laku karena lawan yang terlalu berat bahkan dari Yamaha sendiri. Saat itu, sudah ada Mio dan Soul, belum lagi Honda Vario dan BeAT. Akhirnya, motor ini disuntik mati pada tahun 2016.
3. Yamaha Aerox 125
Kebanyakan masyarakat hanya mengetahui Yamaha Aerox 155. Ini dikarenakan penjualan Aerox 155 cukup baik dan banyak yang menyukai motor ini. Sayangnya, Aerox 125 tidak merasakan hal ini.
Motor ini dijual Yamaha dari Januari 2016 hingga Desember 2016 saja, yang artinya tidak sampai setahun. Di awal penjualan, motor ini cukup laku karena terjual 5.738 unit. Sayangnya, bukannya bertambah, penjualannya terus turun hingga di bulan Desember 2016 hanya terjual 17 unit saja.
4. Yamaha Lexam
Bagaimana rasanya mengendarai Yamaha Jupiter MX namun bertransmisi otomatis? Mungkin akan sedikit terasa aneh karena bodi motornya bebek, namun transmisinya otomatis. Namun, semua itu ada di Yamaha Lexam, si motor bebek berdesain seperti Jupiter MX namun bertransmisi otomatis.
Motor ini meluncur di tahun 2011 dan berakhir di tahun 2013. Motor matic biasanya memiliki keunggulan di bagasi dan motor bebek memiliki keunggulan di konsumsi bahan bakar. Namun, Lexam memiliki bagasi yang kecil dan konsumsi bahan bakarnya biasa saja. Motor ini terkesan tanggung karena hanya memberikan sensasi transmisi otomatis di motor bebek tanpa kelebihan apapun.
Tidak semua motor yang dirilis oleh pabrikan besar pasti laku. Ada kalanya mereka melakukan kesalahan seperti desain yang aneh atau positioning pasar yang tidak jelas atau nanggung. Harga juga sering menjadi penyebab sebuah kendaraan tidak laku. Nah, dari keempat motor ini, ada yang pernah kamu coba?
