5 Tanda Motormu Perlu Ganti Oli, Jangan Lupa Cek Ya!

Beberapa model motor masih punya tongkat ukur dan lubang untuk mengetahui level oli dalam mesin. Kita bisa tahu warna oli karena menempel pada tongkat ukur atau melalui lubang pada mesin. Oli yang masih bagus akan tembus pandang dengan warna kuning kecokelatan, tapi seiring waktu oli akan jadi kotor dan hitam.

Untuk mengetahui kotor atau tidak, teteskan saja sedikit oli pada ujung jari dan gosok dengan jari lainnya. Oli yang masih bagus akan terasa halus, tapi jika terasa ada pasir atau partikel kecil lain artinya oli sudah tercemar dan harus diganti.

Ini adalah indikasi yang harus kita ketahui dengan baik dibanding orang lain, karena kita yang punya motor jadi kita harus lebih paham. Khususnya saat dari mesin motor muncul suara yang berisik! Oli yang masih segar memberi lapisan perlindungan di antara onderdil besi pada mesin. Tapi seiring waktu kemampuan oli tersebut akan menurun dan mulai terdengar suara gesekan besi. Tentu bukan indikasi yang baik jika muncul suara seperti itu dari mesin motor. Gesekan besi akan menimbulkan suara mesin yang berisik, dan jika kita mendengarnya maka itu waktunya ganti oli.

Mesin modern sudah dibekali dengan sensor yang bisa memberitahu kita melalui lampu indikator yang berkedip pada dasbor motor, jika oli pada mesin motor sudah mulai menipis. Kita harus selalu cek level oli mesin ketika ada peringatan lampu indikator seperti itu, jika diperlukan kita bisa menambahkan oli pada mesin agar level olinya kembali normal. Jika situasi kritis, biasanya lampu indikator terus berkedip, itu artinya ada masalah serius pada mesin karena oli menipis.

Adakalanya kita sudah cek dan menambahkan oli pada mesin, tapi tak lama oli kembali menipis hingga di bawah batas minimum pada tongkat ukur atau lubang oli. Ini adalah tanda adanya masalah. Jika tidak ada kebocoran pada mesin, maka masalahnya bisa pada oli yang ada dalam mesin.

Saat kemampuan pelumasan dan kandungan kimia oli menurun, mesin akan mengonsumsi lebih banyak oli dari biasanya untuk menjamin semua bagian onderdil terlumasi. Itulah alasan mengapa jika kita menambahkan oli dalam mesin, tidak lama level oli akan menipis lebih cepat dari yang seharusnya.

Hanya memastikan level oli dalam mesin tidaklah cukup. Meski pabrikan motor memberitahu kita interval waktu untuk servis dengan jumlah kilometer tertentu, kita juga harus tahu kapan terakhir kali oli motor diganti. Jika kita tidak ingat kapan motor diganti olinya, maka itu indikasi yang baik saatnya ganti oli. Pastikan kita catat tanggal ganti oli, jadi kita bisa memperkirakan waktu selanjutnya untuk ganti oli.

Nah, itu tadu tanda-tanda yang mengindikasikan kita harus mengganti oli motor. Sudahkah diterapkan?