Jakarta, IDN Times - Yamaha Indonesia baru saja meluncurkan generasi ketiga dari skutik bongsor bergaya sporty-nya, yaitu Yamaha Aerox Alpha. Motor ini dibekali dengan pembaruan yang menyeluruh, mulai dari desain agresif, fitur canggih, hingga mesin berteknologi baru.
Kali ini, IDN Times akan membandingkan Yamaha Aerox Alpha dengan salah satu kompetitornya, yaitu Honda Vario 160. Hal utama yang akan dibahas ialah spesifikasi mesinnya.
Beralih ke Honda Vario 160 yang juga diberikan mesin baru 156,99 cc 4-klep berpendingin cairan yang sudah memakai teknologi enchanced Smart Power Plus (eSP+). Dengan mesin tersebut Vario 160 diklaim bisa memuntahkan tenaga 15,4 PS pada 8.500 rpm dengan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Desain Honda Vario 160 sendiri cukup agresif, dengan body bongsor dan garis-garis tajam dari depan hingga ke belakang. Selain itu motor ini juga menggunakan dek model rata, yang memudahkan penggunanya untuk membawa barang.
Aerox Alpha disuntik mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru berteknologi Yamaha Electric Continuosly Variable Transmission (YECVT) yang bisa memberikan sensasi berkendara layaknya NMAX “Turbo”.
Dengan spesifikasi mesin ini, Aerox Alpha dapat menghasilkan tenaga puncak sebesar 15,4 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Dengan YECVT, Aerox Alpha jadi punya fitur Riding Mode dengan 2 pilihan opsi berkendara yang meliputi T-Mode untuk gaya berkendara yang lebih santai, serta S-Mode untuk gaya berkendara yang lebih responsif dan agresif.
Bukan hanya Riding Mode, teknologi YECVT juga membuat Aerox Alpha punya fitur Y-Shift tiga tingkatan (1: Low, 2: Medium, 3: High) yang membantu pengendara untuk bisa melakukan akselerasi dan deselerasi secara lebih cepat.
Jadi, di atas kertas Yamaha Aerox Alpha lebih unggul dibandingkan Honda Vario 160 dari sisi mesin. Belum lagi adanya teknologi YECVT yang membuat Aerox Alpha terlihat lebih canggih dari kompetitornya tersebut.