Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah CVT Motor Bisa Meledak? Berikut Penyebabnya

membersihkan CVT motor IDN Times/ Zaki Narayan Satria)
membersihkan CVT motor IDN Times/ Zaki Narayan Satria)

Apa kamu pernah dengar cerita soal CVT motor matic yang meledak atau pecah tiba-tiba? Mungkin terdengar ekstrem, tapi hal ini memang bisa terjadi kalau kamu tidak hati-hati dalam menggunakan dan merawat motor matic.

Penyebabnya CVT meledak juga bisa beragam, seperti cara memanaskan motor yang salah hingga gesekan komponen berlebihan. Berikut pembahasan lengkapnya apakah CVT motor bisa meledak atau tidak.

Apakah CVT motor bisa meledak?

ilustrasi service cvt motor matic (wahanahonda.com)
ilustrasi service cvt motor matic (wahanahonda.com)

CVT motor matic bisa meledak meskipun kasus ini tidak terlalu sering terjadi. Namun, kalau kamu sering menggeber motor dalam posisi standar tengah (ban belakang tidak menyentuh tanah) hingga RPM tinggi, CVT bisa mudah pecah atau bahkan meledak. Beban pada komponen CVT seperti pulley, v-belt, dan per CVT bisa jadi tidak seimbang dan menyebabkan kerusakan serius.

Tak hanya itu, modifikasi motor yang tidak sesuai standar juga bisa memperburuk situasi. Misalnya, kamu mengganti komponen CVT dengan part aftermarket yang tidak kompatibel atau terlalu ekstrem, maka risikonya bisa makin tinggi.

Bahkan gesekan berlebih dari komponen yang bekerja terus-menerus bisa memicu overheat. Dalam kondisi ekstrim, hal itu membuat bagian CVT pecah karena panas berlebih.

Apa yang harus dilakukan jika CVT motor meledak?

Ilustrai membersihkan CVT motor (suzuki.co.id)
Ilustrai membersihkan CVT motor (suzuki.co.id)

Kalau CVT motor tiba-tiba meledak atau pecah, jangan panik. Langkah pertama yang harus kamu lakukan segera matikan mesin dan jangan menyalakan motor lagi dalam kondisi apa pun. Menyalakan motor dengan CVT yang rusak bisa menyebabkan kerusakan tambahan, bahkan membahayakan pengendara.

Selain itu, hindari menyentuh bagian CVT yang pecah. Pasalnya, pecahan logam atau plastiknya sangat tajam dan bisa melukai tanganmu.

Ada baiknya bawa motor ke bengkel agar bisa diperiksa lebih detail dan dilakukan penggantian komponen seperti mangkok kopling, v-belt, atau bak CVT yang rusak. Paling penting, jangan coba-coba memperbaiki sendiri kalau kamu tidak punya keahlian karena CVT bukan bagian yang bisa dipasang sembarangan.

Cara mencegah CVT agar tidak meledak

membersihkan CVT motor matic (Dok. IDN Times)
membersihkan CVT motor matic (Dok. IDN Times)

Untuk mencegah CVT meledak, sebaiknya menghindari kebiasaan menggeber motor dalam kondisi standar tengah, apalagi hingga putaran mesin (RPM) tinggi. Kondisi ini bisa membuat komponen dalam CVT menjadi tidak seimbang dan akhirnya mengalami kerusakan serius.

Selain itu, pastikan kamu hanya menggunakan komponen CVT yang sesuai standar pabrikan. Pasalnya, modifikasi yang asal-asalan justru bisa memperbesar risiko pecahnya CVT.

Perawatan rutin juga sangat penting dilakukan. Bersihkan CVT setiap 3.000—5.000 km untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran yang bisa menyebabkan gesekan berlebih serta overheat. Kamu juga harus selalu waspada terhadap gejala awal kerusakan seperti suara gredek, tarikan motor berat, atau getaran tidak normal di bagian CVT.

Itulah jawaban apakah CVT motor bisa meledak atau tidak. CVT motor memang bisa meledak atau pecah jika kamu menggunakan motor secara tidak wajar atau melakukan modifikasi tanpa perhitungan. Namun, kabar baiknya, kejadian ini bisa kamu cegah dengan cara merawat motor secara rutin dan menggunakan komponen sesuai standar. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Zaki Narayan Satria
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us