Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Awas! Salah Pilih Sarung Tangan Motor Bisa Bikin Tangan Kesemutan

ilustrasi berkendara mengenakan sarung  tangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi berkendara mengenakan sarung tangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Intinya sih...
  • Sarung tangan terlalu ketat menekan pembuluh darah dan saraf di tangan
  • Bahan dan desain yang salah memperparah kondisi, seperti kaku dan tidak fleksibel
  • Pilih sarung tangan yang sesuai bentuk dan durasi berkendara, dengan bahan lentur dan ventilasi udara
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pengendara motor, sarung tangan adalah perlengkapan penting yang tak hanya melindungi dari panas dan debu, tapi juga memberikan rasa aman saat memegang setang. Namun, tidak semua biker sadar bahwa sarung tangan yang mereka kenakan bisa menimbulkan masalah serius jika tidak sesuai ukuran. Banyak yang mengira kesemutan di tangan saat berkendara lama adalah hal biasa, padahal itu bisa jadi tanda bahwa sarung tangan yang dipakai terlalu ketat atau tidak ergonomis.

Kesemutan saat mengendarai motor bukan hanya gangguan kecil. Jika dibiarkan, kondisi itu bisa mengarah pada gangguan peredaran darah, bahkan nyeri di pergelangan atau jari. Sarung tangan yang tidak pas memang tampak sepele, tapi efeknya bisa memengaruhi kenyamanan dan konsentrasi saat berkendara. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memahami penyebabnya dan cara memilih sarung tangan yang benar.

2. Sarung tangan yang terlalu ketat menekan pembuluh darah

ilustrasi berkendara mengenakan sarung  tangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi berkendara mengenakan sarung tangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sarung tangan yang terlalu kecil atau ketat dapat menekan pembuluh darah dan saraf di area tangan. Ketika tekanan ini terjadi terus-menerus, aliran darah ke jari berkurang, sehingga tangan terasa kesemutan, kaku, atau bahkan mati rasa. Kondisi ini biasanya makin terasa ketika pengendara menempuh perjalanan jauh dan terus menggenggam setang motor tanpa jeda.

Selain itu, sarung tangan yang keras atau tidak fleksibel juga bisa membuat otot tangan cepat tegang. Bahan yang kaku tidak mengikuti bentuk tangan saat menggenggam, sehingga tekanan tidak merata dan menimbulkan rasa pegal. Pengendara yang sering mengalami hal ini sebaiknya segera mengganti sarung tangan dengan ukuran yang lebih pas dan lentur agar sirkulasi darah tetap lancar.

2. Bahan dan desain yang salah memperparah kondisi

Ilustrasi sarung tangan motor (freepik.com/bublikhaus)
Ilustrasi sarung tangan motor (freepik.com/bublikhaus)

Tidak semua sarung tangan dirancang untuk kenyamanan jangka panjang. Beberapa model hanya menonjolkan tampilan atau proteksi tanpa memperhatikan sirkulasi udara dan fleksibilitas. Misalnya, sarung tangan kulit tebal dengan pelapis keras memang melindungi dari benturan, tapi bisa membuat tangan cepat panas dan berkeringat. Keringat yang terperangkap akan membuat tangan licin dan menambah tekanan pada jari.

Desain yang tidak ergonomis juga bisa jadi penyebab utama. Ada sarung tangan yang bentuknya terlalu panjang atau terlalu pendek di jari, sehingga menggenggam setang terasa tidak natural. Akibatnya, posisi tangan terus menyesuaikan dengan bentuk sarung tangan, bukan sebaliknya. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan nyeri pada sendi jari dan pergelangan.

3. Pilih sarung tangan yang sesuai bentuk dan durasi berkendara

ilustrasi sarung tangan (pexels.com/pixabay)
ilustrasi sarung tangan (pexels.com/pixabay)

Solusi dari masalah ini sederhana: pilih sarung tangan yang pas, ringan, dan sesuai kebutuhan. Untuk perjalanan harian atau jarak dekat, pilih bahan yang lentur dan memiliki ventilasi udara agar tangan tidak lembap. Sementara untuk touring jauh, gunakan sarung tangan dengan protektor tapi tetap memperhatikan kelonggaran di bagian jari dan telapak tangan.

Coba kenakan sarung tangan sebelum membeli dan pastikan masih ada sedikit ruang di ujung jari. Hindari juga bahan yang membuat tangan sulit bernapas, seperti kulit sintetis tebal tanpa lubang udara. Dengan pemilihan yang tepat, sarung tangan tidak hanya melindungi, tetapi juga menjaga sirkulasi darah tetap normal selama berkendara. Karena pada akhirnya, tangan yang nyaman berarti kontrol yang lebih aman di jalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

[QUIZ] Tebak Arti Rambu Lalu Lintas, Yakin Sudah Tahu?

27 Okt 2025, 17:15 WIBAutomotive