Kenapa Body Motor Sekarang Serba Plastik dan Tipis?

Banyak biker mengeluhkan motor keluaran terbaru yang lebih banyak menggunakan material plastik dibandingkan dengan motor-motor lama yang masih menggunakan logam. Beberapa biker menganggap motor modern terasa lebih "ringkih" karena bodinya lebih tipis dibandingkan motor lawas yang terkesan lebih kokoh dan tahan lama.
Namun, penggunaan plastik pada motor sebenarnya bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor utama yang membuat pabrikan memilih material ini dibandingkan logam, baik dari sisi efisiensi produksi maupun pertimbangan teknis lainnya.
1. Efisiensi produksi dan biaya lebih murah

Salah satu alasan utama mengapa produsen motor lebih banyak menggunakan plastik adalah karena biaya produksinya lebih rendah dibandingkan dengan logam. Plastik lebih murah untuk diproduksi dan lebih mudah dibentuk dalam berbagai desain. Hal ini memungkinkan produsen untuk menekan biaya produksi tanpa mengorbankan desain dan fitur yang diinginkan oleh konsumen.
Penggunaan plastik pada motor dapat mengurangi ongkos produksi secara signifikan, yang pada akhirnya juga berdampak pada harga jual yang lebih terjangkau bagi konsumen. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, produsen bisa menawarkan motor dengan harga yang lebih kompetitif di pasaran.
2. Mengurangi bobot kendaraan, konsumsi bensin lebih irit

Selain faktor biaya, bobot kendaraan juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penggunaan plastik. Plastik memiliki berat yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan logam, sehingga motor yang lebih banyak menggunakan plastik akan memiliki bobot yang lebih rendah.
Bobot yang lebih ringan berkontribusi pada peningkatan efisiensi bahan bakar karena mesin tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menggerakkan kendaraan. Hal ini juga membantu mengurangi emisi gas buang, yang sejalan dengan regulasi lingkungan di berbagai negara.
Kendaraan yang lebih ringan memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif dan lincah.
3. Kemudahan dalam produksi dan fleksibilitas desain

Plastik lebih mudah dibentuk dibandingkan dengan logam, sehingga memberikan fleksibilitas lebih besar bagi produsen dalam menciptakan desain motor yang aerodinamis dan modern. Dengan plastik, berbagai bentuk dan lekukan yang sulit dibuat dengan logam bisa dengan mudah diwujudkan.
Hal ini memungkinkan produsen untuk menawarkan model yang lebih beragam dengan desain yang lebih menarik, sesuai dengan tren dan permintaan pasar. Penggunaan plastik memudahkan pembuatan bodi dengan bentuk aerodinamis yang dapat meningkatkan performa kendaraan.
4. Perawatan lebih mudah, lebih tahan karat

Keunggulan lain dari plastik dibandingkan dengan logam adalah ketahanannya terhadap korosi. Logam yang digunakan pada motor lama cenderung rentan terhadap karat, terutama jika sering terkena hujan atau dibiarkan dalam kondisi lembab.
Plastik tidak berkarat dan lebih tahan terhadap cuaca, sehingga lebih tahan lama dalam kondisi lingkungan yang ekstrem. Selain itu, jika terjadi kerusakan atau retak, panel plastik bisa dengan mudah diganti tanpa perlu melakukan pengecatan ulang, seperti halnya pada bodi logam.
Plastik merupakan material yang tahan terhadap korosi dan tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga menjadi pilihan ideal untuk bodi kendaraan.
5. Lebih mampu meredam benturan

Meskipun banyak yang menganggap plastik lebih rapuh dibandingkan logam, dalam beberapa kasus, plastik sebenarnya lebih aman karena dapat menyerap energi benturan dengan lebih baik. Dalam tabrakan ringan, plastik dapat menyerap energi dan mengurangi dampak terhadap pengendara dan penumpang.
Hal ini dibuktikan dalam berbagai pengujian kendaraan, di mana panel plastik dirancang untuk meredam benturan sehingga mengurangi risiko cedera bagi pengendara. Penggunaan plastik pada kendaraan modern membantu mengurangi dampak tabrakan dalam kecelakaan ringan.
Meskipun banyak yang merindukan motor dengan bodi logam seperti pada zaman dulu, ada alasan kuat mengapa produsen kini lebih memilih plastik sebagai material utama. Selain biaya produksi yang lebih murah, plastik juga membantu mengurangi berat kendaraan, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan menawarkan fleksibilitas desain yang lebih besar. Selain itu, plastik memiliki ketahanan terhadap korosi serta dapat meredam benturan dengan lebih baik dalam beberapa kondisi.
Pada akhirnya, perkembangan teknologi otomotif selalu berusaha untuk menciptakan kendaraan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis bagi konsumen. Jadi, meskipun motor modern lebih banyak menggunakan plastik, bukan berarti motor tersebut memiliki kualitas yang lebih buruk. Justru, material ini memberikan berbagai keuntungan baik bagi produsen maupun pengendara.



















