Saat ini hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Selain berpotensi memicu banjir, hujan juga bisa membuat visibilitas biker menjadi sangat terbatas. Apalagi jika lampu motornya berwarna putih.
Cahaya putih yang menyorot dari lampu motor memang kerap kesulitan menembus hujan. Ada beberapa alasan kenapa lampu motor warna putih kurang terang saat hujan, berikut 3 di antaranya.
Tetesan air hujan yang jatuh di udara berpotensi memantulkan cahaya lampu layaknya cermin. Sehingga cahaya lampu motor, khususnya yang berwarna putih, akan dipantulkan ke mata biker. Itu sebabnya sinar lampu putih terasa kurang terang saat hujan atau ketika cuaca sedang berkabut. Sebab tetes air hujan justru akan memantulkan cahaya tersebut.
Selain bisa memantulkan cahaya motor yang berwarna putih, air hujan juga bisa menyebabkan cahaya lampu menjadi menyebar sehingga sinarnya jadi tidak fokus. Situasi ini tentu saja akan sangat mengurangi visibilitas biker, terutama saat hujan turun dengan sangat lebat. Situasi yang sama bisa terjadi saat kabut karena kabut antara lain terdiri dari tetes air.
Karena itu kalau daerah yang sering kamu lewati memiliki intensitas hujan yang tinggi, sebaiknya gunakan lampu motor yang berwarna kuning saja. Sebab lampu motor berwarna kuning lebih bisa menembus hujan dan kabut.
Biasnya lampu akan cenderung berwarna kuning jika temperaturnya kurang dari 4.500 derajat Kelvin. Laman saft7 merekomendasikan lampu utama dan juga lampu kabut sebaiknya menggunakan lampu dengan temperatur antara 2.600 sampai 3.000 derajat Kelvin. Lampu ini cenderung berwarna kuning sehingga sangat cocok untuk digunakan di saat hujan dan kabut.
Itulah penjelasan tentang kenapa lampu motor warna putih kurang terang saat hujan. Semoga bermanfaat, ya!