Ketahui Fungsi Pasang Intercom di Helm, Bukan Cuma Gaya

- Intercom di helm motor semakin populer, terdiri dari modul, audio kit, dan mik
- Banyak fungsi intercom seperti telepon, musik, dan obrolan antar pengguna
- Intercom menggunakan bluetooth atau dynamic mesh communication (DMC) dengan jangkauan hingga 1,6 km
Jakarta, IDN Times - Belakangan, makin banyak pengendara motor yang memasang intercom di helmnya. Intercom biasanya dipasang pada sisi kiri helm, yang terdiri dari modul serta audio kit dan mik.
Alat tambahan ini sebenarnya memiliki banyak fungsi yang bisa dimanfaatkan penggunanya, seperti mengangkat telepon, mendengarkan musik, dan mengobrol dengan pengguna intercom lain.
1. Mengobrol di jalan

Intercom memiliki fungsi utama untuk memudahkan pengendara ngobrol dengan boncenger atau pengendara lain.
Makanya, banyak komunitas sepeda motor yang menggunakan intercom untuk memudahkan interaksi antaranggota di perjalanan touring.
2. Cara kerja intercom

Cara kerja intercom ada dua, yaitu menghubungkan perangkat satu dan lain menggunakan koneksi bluetooth. Namun, beberapa intercom premium koneksinya tak lagi menggunakan bluetooth, tetapi dynamic mesh communication (DMC).
Secara koneksi, DMC lebih unggul dari bluetooth. Karena hanya dengan satu tombol saja intercom DMC bisa terkoneksi dengan banyak intercom yang menggunakan koneksi serupa.
3. Jaraknya lebih jauh

Selain itu, penggunaan intercom DMC terhubung lebih jauh daripada koneksi bluetooth, yakni sekitar 1,6 kilometer. Sedangkan koneksi bluetooth jaraknya hanya 1 kilometer.
Nah, selain bisa digunakan untuk mengobrol antara pengendara dengan boncenger, intercom helm juga bisa dikoneksikan dengan smartphone buat mendengarkan musik hingga panduan peta digital.
Harga intercom saat ini sangat bervariasi, mulai dari Rp250 ribu hingga yang paling mahal mencapai Rp5-6 jutaan per unitnya.